Sukses

Menurut Studi, Ini Penyebab Umum Pria Selingkuh

Penelitian yang dilakukan seorang psikoterapis menemukan alasan psikologis di balik pria yang berselingkuh.

Liputan6.com, Jakarta Seks tidak selalu menjadi alasan pria berselingkuh. Penelitian yang dilakukan seorang psikoterapis menemukan alasan psikologis di balik pria selingkuh.

M. Gary Neuman, psikoterapis yang juga penulis buku The Truth About Cheating melakukan survei terhadap 200 pria yang berselingkuh. Hasilnya cukup mengejutkan. Sekitar 48 persen pria yang disurvei mengatakan, mereka selingkuh karena tidak puas secara emosional.

Neuman menjelaskan, pria lebih sensitif dari yang selama ini orang duga. Pria pun ingin dihormati dan dan dikagumi. Jika mereka tidak mendapatkannya dalam hubungan yang dijalani, mereka akan beralih pada orang lain.

Kecenderungan kepada siapa mereka berpaling pun tidak terlalu mengejutkan. Menurut survei yang sama, sebagian orang mencari kepuasan tersebut di kantor. Bahkan 40 persen di antara para pria itu mengakui berselingkuh dengan rekan kerja.

Menurut Neuman, rekan kerja wanita lebih mungkin mengagumi para pria tersebut serta prestasi kerja mereka,  laman Goodhousekeeping mengutip Business Insider, Minggu (7/8/2016).

Namun yang lebih mengejutkan dari studi ini, kecantikan dan daya tarik fisik hanya memiliki sedikit peran sebagai alasan mereka selingkuh. Terbukti 88 persen dari mereka yang disurvei mengungkap, mereka selingkuh dengan orang yang tidak secantik istri mereka. Sementara itu, 68 persen pria yang selingkuh merasa bersalah dan menyadari yang mereka lakukan salah.