Liputan6.com, Jakarta Mendengarkan musik lembut dan bernapas secara perlahan selama 30 menit terbukti menurunkan tekanan darah pada kasus hipertensi ringan. Begitu hasil riset di Italia.
Para ahli meneliti 28 orang dewasa yang mengonsumsi obat antihipertensi. Mereka diminta menggunakan alat pemantau tekanan darah selama 24 jam dan mendengarkan CD berisi musik klasik, Celtic, atau India selama 30 menit per hari selama sebulan, sambil bernapas perlahan, yakni mengembuskan napas dua kali lebih panjang dan menarik napas lebih dalam.
“Seluruh lagu memiliki ritme lambat yang serupa,” ujar Prof. Pietro A. Modesti, MD, Ph.D, dari University of Florence, seperti dikutip WebMD.
Di akhir bulan, pasien menggunakan alat monitor tekanan darah. Hasilnya, tekanan darah pasien membaik. Saat riset berakhir, rata-rata tekanan darah sistolik turun tiga poin dan tekanan darah diastolik turun empat poin.
Advertisement
Sebagai pembanding, 20 pasien lain yang tidak mendengarkan musik atau bernapas lambat, tekanan darahnya tidak berubah. Efek antihipertensif perlu dipertimbangkan sebagai hasil dari kombinasi musik dan pernapasan.