Sukses

Isi Ulang Botol Kemasan Lebih Jorok dari Jilat Toilet

Namun jangan pernah mengisi ulang botol kemasan tersebut, karena hal ini sama saja seperti “menjilat toilet Anda”.

Liputan6.com, Jakarta Menjaga tubuh tetap mendapat asupan cairan dengan rutin minum air putih setiap hari adalah sesuatu yang baik. Namun jangan pernah mengisi ulang botol kemasan tersebut, karena hal ini sama saja seperti “menjilat toilet Anda”.

Penelitian terbaru dari treadmillreviews, telah menemukan bahwa semua botol air kemasan yang seringkali kita isi ulang, ternyata ditutupi oleh kuman. Hal ini dianggap sama buruknya seperti menjilati toilet.

Seperti diberitakan Metro, Jumat (11/8/2016), para peneliti tersebut menguji botol air yang dapat digunakan kembali. Setelah masing-masing digunakan oleh atlet selama seminggu, hasilnya, botol-botol tersebut memiliki jumlah bakteri tertinggi, yaitu 900.000 koloni bakteri yang melebihi rata-rata bakteri di dudukan toilet.

Kuman tersebut muncul akibat kurangnya kebersihan mencuci botol dengan benar, kontaminasi air dan keringat atau suhu lingkungan juga mempengaruhi pertumbuhan kuman setiap harinya. 

Yang lebih menyeramkan lagi, para peneliti juga menemukan bahwa 60 persen kuman yang mereka temukan di botol air, dapat membuat orang sakit. 

Peneliti pun mengklasifikasi jenis botol minum yang rentan memiki kuman, seperti:

1. Botol slide top ditemukan paling banyak mengandung kuman, dengan 933.340 CFU (kuman) per cm persegi


2. Botol squeeze top dan screw top tidak terlalu parah, dengan kuman sekitar 160.000 CFU per cm persegi


3. Botol straw top, merupakan botol terbersih, dengan kuman 25.400 CFU per cm persegi.

Para peneliti juga menemukan, minum dari botol berbahan stainless steel, lebih sehat daripada meminum air dari botol plastik. Mereka juga menganjurkan untuk tidak meletakkan botol di celah-celah yang yang sulit dicapai. Dan jangan lupa untuk mencuci botol Anda secara teratur dan setiap hari.