Sukses

Selain Anorexia, Ini Gangguan Makan Lainnya

Gangguan makan bukan hanya anorexia namun berikut ragam gangguan makan yang perlu Anda kenali.

Liputan6.com, Jakarta Gangguan makan yang paling dikenal adalah anorexia--nyatanya masih ada beragam gangguan makan lainnya yang penting untuk dikenali.

Gangguan makan digambarkan oleh kondisi abnormal, mulai dari porsi makanan yang berefek pada berat badan. Dibandingkan pria, gangguan makan umumnya lebih banyak diderita oleh wanita dan gangguan makan benar-benar tak boleh diabaikan.

Seperti dikutip laman Boldsky, Senin (15/8/2016), gangguan makan cenderung berakhir pada gangguan kesehatan secara fisik, mental, dan emosional. Misalnya makan berlebihan akan mengakibatkan obesitas sedangkan makan terlampau sedikit menyebabkan tubuh kurus tidak normal. Berikut ragam gangguan makan yang penting untuk dikenali dan memiliki perbedaan.

1. Anorexia nervosa adalah suatu kondisi di mana orang menganggap diri kelebihan berat badan sehingga usaha untuk mengurangi berat badan lebih ekstrem.

Orang yang menderita kondisi makan ini sangat sedikit, biasanya mereka memiliki gangguan mental dan memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi. Bukan sekedar mengurangi porsi makannya--namun mereka enggan untuk makan bahkan terlihat seperti ingin bunuh diri.

2. Bulimia nervosa adalah suatu kondisi di mana seseorang terus menerus mengonsumsi makanan dalam jumlah besar. Individu dengan gangguan makan ini tidak dapat mengendalikan rasa keinginan untuk makan.

3. Binge eating adalah gangguan makan besar di mana seseorang tidak memiliki kontrol atas makan dalam jumlah yang banyak--juga dalam jangka waktu yang sering. Akibatnya individu seperti ini berakhir dengan obesitas atau kelebihan berat badan.

  • Gangguan makan adalah perilaku abnormal terhadap makanan yang mengakibatkan seseorang mengubah kebiasaan dan perilaku makannya.

    Gangguan Makan

  • Obesitas merupakan penumpukan lemak yang berlebihan sehingga membuat berat badan di atas normal.

    Obesitas