Pola Tidur Pengaruhi Hubungan Pasangan Jadi Lebih Bahagia

Liputan6.com, Jakarta Menjaga pola tidur bukan hanya berefek baik untuk kesehatan tubuh secara medis, sebuah studi terbaru mengungkap bahwa pola tidur dapat mempengaruhi hubungan asmara individu dengan pasangannya.

Peneliti dari Florida State University mengungkap bahwa pola tidur yang baik, dengan waktu tidur yang pas diprediksi dapat membuat hubungan pasangan lebih bahagia. Seperti dikutip laman Bustle, Senin (15/8/2016) peneliti berhipotesis bahwa tidur adalah cara untuk mengisi energi yang dibutuhkan tubuh, juga berfungsi untuk meregulasi diri.

Peneliti meminta 68 anak muda dan pasangan baru menikah untuk menjawab kuesioner mengenai kebiasaan tidur, aspek dalam hubungan, dan kepuasan hubungan secara keseluruhan. Data menunjukkan bahwa orang yang tidur cukup waktu memiliki kepuasan hubungan lebih tinggi dibandingkan individu yang kurang tidur.

Penelitian juga mengatakan bahwa pria yang memiliki jam lebih banyak untuk tidur cenderung lebih bahagia dan tidak merasakan hal-hal negatif dalam hubungannya.

"Temuan ini menunjukkan bahwa tidur dapat menawarkan manfaat self-regulatory (regulasi diri)," ujar peneliti Heather Maranges dan James McNulty.

Sedangkan individu yang kurang tidur akan mengalami lambat dalam proses berpikir, mudah mengeluh atau rewel, bahkan menyebabkan individu lebih egois. 

"Pola tidur Anda akan memperbaiki hubungan Anda," kata peneliti dalam makalahnya yang terbit di Journal of Family Psychology.