Liputan6.com, Jakarta Bayzid Sikder (4), bocah asal Magura, Bangladesh menderita penyakit langka. Meski masih balita, penampilannya tak terlihat seperti anak-anak seusianya. Bayzid terlihat seperti kakek-kakek. Kulit wajahnya kendur dan keriput.
"Kami telah berkonsultasi dengan banyak dokter," kata Lavlu Hossain Sikder, ayah Bayzid, dilansir Foxnews, Senin (14/8/2016). Namun tak satu pun dari mereka yang mampu mengidentifikasi akar penyebab penyakitnya. Keluarga telah mencoba berbagai jenis obat, tapi tidak ada yang bisa membantu anak mereka.
Salah seorang dokter setempat menyatakan bisa menyembuhkan Bayzid, namun biayanya mahal, dan ini akan menghambat proses penyembuhan Bayzid.
Advertisement
Menurut sang ayah, Bayzid lahir sangat kurus dan lemah dan kesehatannya tidak stabil. Bayzid pun mengalami komplikasi kesehatan. "Hati dan ginjalnya tidak berfungsi dengan baik dan karena itu dia memiliki masalah pembuangan urine," kata Lavlu
Untungnya, Bayzid tidak menyadari perbedaan fisiknya dengan anak-anak lain, meskipun orang yang lewat sering menatap. "Beberapa orang menertawakan penampilannya, tetapi ada juga yang simpati dan menawarkan bantuan makanan dan mainan,"ujar Tripty Begum, ibunya. Begum berusia 14 tahun ketika ia melahirkan Bayzid, anak pertamanya.
Keluarga bertekad untuk menemukan obat. "Meskipun Bayazid terlihat berbeda dari orang lain, ia masih menjadi bagian dari masyarakat dan layak untuk berada di itu seperti orang lain," kata Begum.