Liputan6.com, Jakarta Menonton acara pertandingan sepak bola atau balap Formula 1 melalui layar televisi menjadi aktivitas menyenangkan bagi sebagian besar pria. Terlebih lagi bila dilakukan di akhir pekan sambil ditemani makanan ringan. Tak terasa, waktu telah terbuang berjam-jam menghabiskan waktu menatap layar televisi.
Baca Juga
Namun, aktivitas menonton televisi dapat mengurangi kesuburan pria. Dilansir dari Dailymail, Selasa (16/8/2016), menonton televisi dengan durasi waktu lebih dari lima jam per hari mengurangi jumlah sperma pria.
Advertisement
Tim peneliti dari Universitas Copenhagen menyimpulkan, jumlah sperma yang berkurang dari aktivitas menonton televisi lebih dari lima jam per hari mencapai sepertiga dari jumlah normal. Tim peneliti melibatkan 1.200 pria sebagai obyek penelitian tentang kaitan kesuburan pria dan menonton televisi.
Hasil penelitian yang dipulikasikan dalam jurnal American Journal of Epidemiology, menunjukkan pria yang menghabiskan waktu berjam-jam di depan televisi memiliki jumlah sperma rata-rata 37 juta per mililiter cairan.
Angka ini lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah sperma pria yang hampir tidak pernah menonton TV yang mencapai 52 juta per mililiter cairan. Bila dibandingkan, jumlah sperma pria berkurang hingga sepertiga dari jumlah normal pria yang aktif bergerak dan tidak bermalas-malasan di depan televisi.
Simak kelanjutan artikel tentang menonton televisi dan kesuburan sperma pria dengan mengeklik tautan berikut ini.
**Sedang Populer di Kanal Health & Sex di Forum Liputan6 : Gadis asal Rusia Lelang Keperawanan Online demi Bayar Kuliah.
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.