Liputan6.com, Jakarta Polusi udara bukan hanya ada di luar rumah, di dalam rumah seperti di kamar tidur, ruang keluarga, dan dapur pun ternyata lima kali lebih buruk dibandingkan di tempat terbuka.
"Udara yang tidak bersih dalam rumah memiliki partikel-partikel jahat yang ukurannya sangat kecil dan tak dapat dijangkau dengan mata. Harus pakai mikroskop," kata dr. Adelena Anwar, Sp.THT-KL dari Rumah Sakit Khusus THT-Bedah KL Proklamasi Menteng, Jakarta.
"Seperti tempat tidur yang menempel pada dinding kamar mandi saja dapat mempengaruhi sistem pernapasan," lanjut Adelena. Hal tersebut yang menyebabkan individu mengeluarkan lendir setiap pagi hari atau bersin bahkan sesak napas.
Advertisement
Polusi udara dalam ruangan memang tak bisa dihindari. Meski setiap hari Anda membuka jendela dan pintu dengan tujuan pertukaran udara namun besar kemungkinan udara kotor dari luar justru masuk ke dalam rumah.
Penggunaan mesin pendingin ruangan atau AC yang memiliki sistem penyaring udara yang dikenal dengan sebutan air purifier nyatanya belum cukup mengusir partikel jahat dalam ruangan untuk pergi.
Hal ini menjadi alasan utama Dyson sebagai perusahan teknologi meluncurkan mesin khusus penyaring udara yang mampu membantu menciptakan lingkungan rumah sehat dan mengatasi persoalan polusi udara.
Mesin ini secara otomatis menghilangkan 99,95 persen alergen di dalam ruangan dan polutan hingga sekecil 0,1 mikron dari udara.
"Penggunaan air purifier ini sangat penting, sebab sistem dari setiap air purifier dapat mensterilkan udara," ungkap Adelena saat ditemui Health-Liputan6.com dalam acara peluncuran Dyson Pure Cool Link, di Grand Indonesia, Kamis (18/8/2016).