Sukses

Mertua Ini Rela Jadi Ibu Pengganti demi Anaknya

Michelle Hearnden (47), yang telah menjadi ibu dari sembilan anak, membuat tawaran yang luar biasa untuk anaknya Daniel, menjadi ibu penggan

Liputan6.com, Jakarta Michelle Hearnden (47), yang telah menjadi ibu dari sembilan anak, membuat tawaran yang luar biasa untuk anaknya Daniel Hearnden (27) dan pasangannya Kyia Kuiper (25). Ia rela menjadi ibu pengganti melalui program bayi tabung karena menantunya tidak bisa memiliki anak.

Menantunya, Kuiper didiagnosis dengan kondisi yang menyebabkan pembekuan dalam plasenta bayi yang membuatnya mengalami stroke mini. Sebelumnya, pasangan tersebut sangat bersedih ketika bayi perempuan mereka, Rayah, yang terlahir prematur, meninggal pada usia lima bulan dengan berat 620 gram.

“Sebagai seorang ibu dari sembilan anak, saya tidak pernah bisa membayangkan jika tidak bisa punya anak. Mereka membutuhkan seseorang yang akan menjadi pengganti (untuk hamil), dan aku berkata ‘mengapa bukan aku?’,” ujar Hearnden.

Ia tidak mempunyai masalah dengan kehamilan kembar, dan merupakan ibu yang sangat bangga dari Daniel serta Kayla (25), Luke (23), Josh (22), Blake (19), Alicia (18), Caitlin (13), Braiden (1), dan Braxton (2). Ia juga merupakan nenek dari tiga cucu perempuan.

Kuiper yang juga memiliki seorang putri, Hayley, dari hubungan sebelumnya, sangat terpesona dan terharu oleh tawaran mertuanya itu. "Saya menangis, dia memang orang yang sangat mengagumkan dan tanpa pamrih ketika mengatakan ‘aku akan melakukannya,” ujarnya.

Kuiper mengungkapkan, bahwa ia tidak tahu kalau dirinya kesulitan memiliki bayi. Tapi bukan mereka tidak pernah mencoba, sebab Kuiper telah keguguran empat kali.

April 2014, Kuiper akhirnya mengandung Rayah. “Saya keluar masuk rumah sakit, dan hal itu sangat sulit bagi saya untuk bekerja, karena tekanan darah yang naik turun,” ungkapnya.

Akhirnya, Rayah lahir melalui operasi caesar setelah pembekuan darah pada plasentanya, membuat Rayah tidak tumbuh. Rayah dipindahkan ke perawatan instensif, namun lima bulan kemudian meninggal.

“Saya terbangun di suatu pagi dan saya merasa ada sesuatu yang salah. Ternyata benar, Rayah meninggal ketika masih berada dalam pelukan saya. Hari itu benar-benar hari yang berat untuk kami berdua, padahal kami belum sempat membawanya pulang ke rumah,” ungkapnya.

Setelah pemakaman Rayah, Kuiper ternyata mendapati dirinya hamil lagi, namun kembali keguguran setelah 10 minggu. Setelah kejadian tersebut, dirinya diagnosis dengan kondisi tersebut.

Kemudian pasangan ini diberitahu oleh dokter, bahwa satu-satunya pilihan adalah menggunakan bantuan ibu pengganti untuk hamil atau melakukan adopsi, yang akhirnya membuat mertuanya menawarkan diri menjadi ibu pengganti. 

Rencananya, embrio akan dibuat melalui bayi tabung menggunakan sel telur Kuiper dan sperma Daniel, kemudian akan dimasukkan ke dalam rahim Hearnden.

“Saya baik-baik saja dengan hal ini dan dengan senang hati mengambil peran sebagai seorang nenek dan juga membesarkan anak (dalam perut) sebagai ibu pengganti bagi anak saya,” ungkapnya.