Sukses

Kapan Orangtua Harus Hubungi Dokter Anak?

Orangtua baru mungkin sering bertanya-tanya, kapan sebaiknya saya harus menghubungi dokter

Liputan6.com, Jakarta Orangtua baru mungkin sering bertanya-tanya, kapan sebaiknya saya harus menghubungi dokter. Sebab ada beberapa kondisi kesehatan anak yang sebenarnya tidak begitu parah.

Berikut panduan orangtua ketika harus menghubungi dokter, seperti dilansir dari Verywell, Selasa (23/8/2016):

 

Jika anak Anda memiliki atau mengalami salah satu kondisi kesehatan berikut, lebih baik telepon dokter Anda segera, seperti:

a. Demam:

     - Jika panas di 38,1 derajat celcius atau lebih pada bayi di bawah tiga bulan.

     - Jika panas di 38,3 derajat celcius atau lebih pada bayi berusia tiga sampai enam bulan.

      - Jika panas di 39,4 derajat celcius atau lebih pada bayi berusia enam sampai 12 bulan yang demamnya tidak berkurang dengan obat pengurang demam.

      - Jika demam disertai dengan ketidakmampuan meminum cairan, ruam, sesak napas, terus-menerus menangis, kejang, muntah terus-menerus, atau diare.

b. Menggigil hebat

c. Kesadaran sempat hilang sementara

d. Tangisan histeris yang tidak dapat ditenangkan dan dijelaskan.


Ketika Anda bisa menunggu 24 jam

Kadang, orangtua tidak perlu segera menelepon dokter, misalnya jika penyakit dimulai pada malam hari dan tidak begitu mengkhawatirkan, Anda mungkin dapat menunggu sampai pagi harinya.

Kondisi kesehatan anak yang bisa Anda tunggu sampai 24 jam, yaitu:

a. Masalah makan.

b. Sembelit.

c. Keluar cairan yang berasal dari telinga.

d. Cairan yang keluar dari hidung yang berubah warna dan berbau.

e. Masalah dengan cairan tidak biasa yang keluar dari penis atau vagina.

f. Ruam kulit atau kulit menguning.

g. Batuk terus-menerus.

h. Masalah kesehatan lain yang dimiliki oleh Anda dan bayi.

Mungkin sebaiknya, jika Anda ragu, hubungi dokter. Setidaknya dengan berbicara dengan dokter anak, dapat membantu meredakan kekhawatiran Anda ataupun memastikan kondisi kesehatan anak oleh ahli profesional.

Video Terkini