Hati-Hati, 6 Penyakit Ini Lebih Sering Mengintai Pria

Liputan6.com, Jakarta Menjalani pola hidup sehat menjadi kiat utama jika ingin hidup lebih panjang dan terhindar dari gangguan kesehatan. Sayangnya masih banyak individu yang menganggap enteng masalah kesehatan dan kurangnya disiplin diri, sehingga menyebabkan serangan penyakit dan berujung kematian.

Penyakit memang tak pernah memandang bulu dan mudah menyerang siapa saja. Namun dari banyaknya masalah kesehatan, enam penyakit ini lebih sering mengintai para pria. Seperti dikutip laman Health Line, ditulis Jumat (26/8/2016).

1. Penyakit jantung
American Heart Association menyatakan pria dewasa memiliki bentuk penyakit kardiovaskular yang berbeda. Bahkan di Afrika dan Amerika, 100 ribu kematian akibat penyakit kardiovaskular terjadi pada pria.

2. Kanker akibat alkohol
Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa pria berpotensi tinggi dengan risiko kanker mulut, tenggorokan, kerongkongan, hati, dan usus besar akibat kecanduan minuman beralkohol.

Bahkan, pria juga memiliki masalah fungsi testis dan produksi hormon yang menyebabkan impotensi dan masalah infertilitas akibat kandungan alkohol yang meracuni tubuh.

3. Gangguan mental atau depresi
National Institute of Mental Health (NIMH) memperkirakan setidaknya enam juta orang menderita gangguan mental dan depresi hingga bunuh diri dan lebih sering terjadi pada pria.

4. Gangguan hati
Penyakit yang menyerang hati atau lever menjadi masalah kesehatan yang lebih sering mengintai pria. Hal ini terjadi akibat penggunaan alkohol dan tembakau secara berlebihan.

5. Diabetes
Masalah kesehatan ini menyebabkan kerusakan saraf dan ginjal, jantung dan stroke, hingga kebutaan yang lebih tinggi melanda para pria.

American Diabetes Association (ADA) merekomendasikan agar pria mampu mengontrol diri dalam pola hidup sehari-hari dan mendapatkan makanan sehat juga aktivitas fisik yang rutin serta melakukan pemeriksaan atau check up untuk menghindari gangguan kesehatan ini.

6. Kanker kulit
Skin Cancer Foundation mengatakan dua pertiga kematian akibat melanoma pada tahun 2013 merenggut nyawa pria--dan 60 persen dari semua kematian akibat kanker kulit terjadi pada pria berkulit putih dengan rata-rata usia di atas 50 tahun.