Liputan6.com, Jakarta Produk rumah tangga seperti lem, cat, atau segala produk yang mengandung aerosol mampu memberikan efek halusinasi atau 'fly' saat tercium langsung oleh hidung.
Ironisnya, bagi kaum dengan ekonomi menengah ke bawah, barang berbahan aerosol tersebut dijadikan sebagai narkotika atau istilah umumnya adalah "ngelem". Mengutip laman Child Development Info, ditulis Kamis (1/9/2016) biasanya jenis narkotika yang disebut Inhalant drugs memangsa anak-anak berusia 12 hingga 18 tahun.
Baca Juga
Sama seperti jenis narkotika lainnya, efek jangka panjang dari penggunaan barang berbahaya ini berisiko merusak organ dalam tubuh anak. Sebagian besar efek dari inhalant drugs ini menyerang sistem saraf pusat dan jika terlalu lama menggunakannya--anak akan mengalami penurunan berat badan, kehilangan kekuatan otot, dan kebingungan atau linglung.
Advertisement
Berikut lima hal yang dapat menandakan seorang anak tengah kecanduan inhalant drugs :
1. Tubuh dan pakaian berbau menyengat, seperti bau cat atau lem.
2. Berkembangnya luka yang mengelilingi area mulut.
3. Mata memerah dan berair dan hidung nampak bintik-bintik.
4. Napas berbau bahan kimia.
5. Terlihat seperti orang mabuk, mual, cemas, dan saat berjalan sering tersandung.
Â