Sukses

Antisipasi Zika, Bandara Husein Aktifkan Pemindai Suhu Tubuh

PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung mengaktifkan alat pemindai suhu tubuh di pintu gerbang masuk kedatangan penumpang.

Liputan6.com, Bandung PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung mengaktifkan alat pemindai suhu tubuh di pintu gerbang masuk kedatangan penumpang. Alat pemindai yang ditempatkan di antrian penumpang internasional ini diaktifkan untuk mengantisipasi paparan virus Zika.

Menurut General Manager Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung, Dorma Manalu, otoritasnya melakukan hal tersebut bersama dengan Balai Kesehatan Pelabuhan Departemen Kesehatan untuk memantau dan mendata penumpang, khususnya bagi penumpang dari Singapura.

"Pendataan dibagikan harus diisi alamatnya bersama segala macam dengan pesan, kalau dia selama di dalam seminggu ini sakit panas, dia harus menyerahkan pendataan itu ke dokter yang mengobati dia. Supaya dokter itu tahu bahwa ini orang dari Singapura. Jadi supaya dari awal diantisipasi kemungkinan-kemungkinannya," ujarnya di Bandung, Kamis (1/9).

Salah satu gejala Zika yang patut diwaspadai adalah meningkatnya suhu tubuh. Dorma Manalu mengatakan pada hari ini, empat orang penumpang penerbangan dari Singapura dideteksi oleh alat pemindai memiliki suhu tubuh di atas normal. 

Hal itu terlihat dari warna tubuh yang merah pada monitor alat pemindai di ruang Balai Kesehatan Pelabuhan, demikian jelas Dorma. Jika penumpang tersebut memiliki suhu tubuh normal, maka warna yang terdeteksi berwarna hijau.

PT Angkasa Pura II Bandara Husein Sastranegara Bandung menyatakan setiap harinya sebanyak tiga orang petugas medis Balai Kesehatan Pelabuhan dikerahkan untuk mendeteksi dan mendata penumpang yang memiliki suhu tubuh di atas normal. (Arie Nugraha)