Liputan6.com, Jakarta Susu sapi memang bernutrisi, namun menurut tim berisikan sekelompok ilmuwan dari Institute of Stem Cell Biology and Regenerative Medicine di India, susu kecoa jauh lebih kaya akan kandungan yang menyehatkan.
Mereka mengungkapkan bahwa protein kristal dalam susu kecoa menjadi alasan utama di balik keunggulannya terhadap susu sapi. Kelebihan ini dipandang sebagai salah satu solusi yang berpotensi untuk bantu atasi masalah pangan di dunia.
“Susu kecoa bisa dijadikan suplemen yang kaya akan protein,” ungkap seorang pemimpin dari penelitian tersebut, Subramanian Ramaswamy, mengutip Science Alert, Sabtu (3/9/2016).
Advertisement
Para peneliti menjelaskan, protein kristal yang ada dalam susu kecoa empat kali lebih bergizi daripada susu sapi dan bisa dijadikan solusi masalah pangan yang ada seiring dengan pesatnya pertumbuhan populasi dunia.
“Protein kristal ibarat makanan sempurna karena mengandung protein, lemak, dan gula. Jika Anda melihat urutan proteinnya, mereka juga mengandung semua asam amino yang dibutuhkan oleh tubuh,” kata salah seorang peneliti lainnya, Sanchari Banerjee.
Ini membuktikan susu kecoa tidak hanya memiliki kandungan protein yang sangat baik untuk tubuh manusia, namun juga dapat menghasilkan energi setara dengan manfaat yang dimiliki ketika minum susu kerbau.
Sayangnya, ternyata hanya satu jenis kecoa yaitu, Diploptera punctate yang memproduksi zat protein kristal tersebut.
http://www.sciencealert.com/scientists-show-why-we-should-all-start-drinking-cockroach-milk?0_5328119127079844=