Foto Ini Tunjukkan Ibu Menyusui Juga Produktif

Liputan6.com, Jakarta Menjadi ibu memang tidak mudah. Apalagi ibu bekerja yang baru saja memiliki bayi. Tapi bukan berarti ibu bekerja tak bisa produktif atau mencetak prestasi.

Seniman Hein Koh mengunggah sebuah foto dirinya tengah menyusui putri kembarnya sambil bekerja. Melalui foto itu Koh ingin menunjukkan pada para wanita bahwa perempuan bisa tetap produktif meski telah menjadi ibu. 

Sebetulnya foto Koh yang diambil pada Mei 2015 itu ditujukan bagi seniman pertunjukan, Marina Abramovic, yang mengatakan dalam suatu sesi wawancara bahwa mempunyai anak hanya membuat bencana pada pekerjaannya sebagai pelaku seni.

"Seseorang memiliki energi tubuh yang terbatas, dan aku harus membaginya," ujar Marina pada sebuah media Jerman.

Koh yang berprofesi sebagai pematung dan seniman di New York tidak setuju dengan pendapat Marina.

"Hal itu mungkin benar untuknya, tapi tak mewakili pengalaman orang lain atau pun suatu kebenaran," tulis Koh di bawah foto yang diunggahnya.

"Menjadi #ibu (dari dua anak kembar) membantuku secara pribadi menjadi #seniman yang lebih baik--aku belajar mengatur waktuku jadi lebih efisien, memprioritaskan apa yang penting dan membiarkan yang tidak, dan menjadi #multitask seperti juara," lanjutnya.

Menurut Koh, ibu bekerja sambil membesarkan anak sama saja seperti tantangan hidup lainnya, bahkan bisa jadi tantangan terbesar dalam hidupnya. Namun jika kita bisa menerima dan mencari jalan keluar kreatif, maka kita bisa menjadi individu yang lebih baik. 

"Penting untuk memikirkan cara bagaimana tantangan ini bisa membuatmu maju, bukan malah membuat kita terkekang," ujar Koh, dilansir dari laman Metro, Senin (5/9/2016).

Foto yang diunggah Koh mendapat like hampir 5.000 kali. Dia mengaku terkejut fotonya mendapat perhatian yang begitu besar. Di sisi lain dia merasa lega karena bisa menyebarkan pesan bahwa mempunyai anak bukan berarti wanita harus melepaskan hal lain dalam hidup. Dia juga berharap foto itu bisa membuat orang lebih berhati-hati sebelum melontarkan tuduhan pada para ibu sebelum benar-benar memahami duduk permasalahannya.

"Terlepas dari pilihan pribadi kita, perempuan seharusnya mendukung perempuan lainnya, dan memberi contoh ketimbang saling menyerang. Budaya seperti itu yang ingin kupromosikan," pungkas Koh.