Liputan6.com, Jakarta Beberapa pria memproduksi antibodi abnormal yang berisiko menyerang sperma saat mengejar sel telur.Â
Bagi pria lainnya, memproduksi sperma bukanlah masalah. Kapan pun dibutuhkan, sperma bisa diproduksi. Pria dengan kondisi seperti ini memproduksi sperma normal di testikel. Namun sperma di semen bisa jadi hilang, rendah jumlahnya atau abnormal.
Berikut, beberapa alasan kenapa pria memproduksi jumlah sperma tidak banyak alias tidak cukup untuk menghamili pasangannya seperti dikutip dari WebMDÂ :
Advertisement
1. Ejakulasi Retrograde.
Dalam kondisi ini, sperma justru kembali masuk ke kandung kemih. Ini biasanya disebabkan karena sebelumnya pernah mengalami proses operasi di bagian kelamin.
2. Kehilangan pipa saluran (vas deferens) sperma.
Ini merupakan masalah genetik. Beberapa pria terlahir tanpa pipa saluran sperma.
3. Obstruksi.
Ini terjadi karena ada hambatan atau blokade di saluran antara testikel dan penis.
4. Antibodi antisperma.
Antibodi ini akan menyerang sperma saat sedang melajur menuju sel telur.
5. Infertilitas Idiopatik.
Ini merupakan sebutan ketika dokter sulit menyebutkan penyebab rendahnya jumlah dan kualitas sperma.
jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke ahli atau dokter. Cari tahu bersama pasangan Anda.