Liputan6.com, Jakarta Berciuman bibir menjadi aktivitas penting yang kerap mengawali hubungan seks antara pria dan wanita. Sebuah studi menunjukkan, pria melakukan ciuman dalam jangka waktu singkat untuk membangkitkan gairah. Sementara wanita melakukan ciuman untuk menjalin hubungan, dengan jangka waktu ciuman lebih lama.
Baca Juga
Dalam buku The Science of Kissing: What Our Lips Are Telling Us, penulis Sheril Kirshenbaum mengutip penelitian antropolog Helen Fisher dari Rutgers University, yang mengatakan ciuman berevolusi untuk memenuhi tiga kebutuhan penting : gairah seks, romantisme cinta dan sekedar pelengkap.
Advertisement
Namun, tak hanya untuk memenuhi kebutuhan gairah seks, berciuman bibir dapat menularkan penyakit. Dilansir dari laman SELF, berikut lima penyakit yang dapat menular melalui ciuman bibir :
1. Sifilis
"Sifilis adalah kondisi yang sangat menular, dan salah satu penularannya adalah melalui luka yang terbuka di bagian mulut," kata Antonio Pizarro, M.D., yang berprofesi sebagai dokter kebidanan dan kandungan.
"Luka, yang biasanya terbuka, dapat berpotensi membuat sifilis menular melalui ciuman," kata Pizarro. Meskipun demikian, berciuman bibir bukan merupakan cara penularan sifilis yang utama. Hubungan seks tanpa kondom, melalui vagina dan anal masih menjadi cara penularan sifilis yang utama. Disusul kemudian dengan oral seks.
"Setiap kali ada luka terbuka dan atau hadir darah, secara teoritis infeksi dapat ditularkan," kata Pizarro.
Tak hanya sifilis, simak penyakit lain yang dapat menular melalui ciuman dengan mengeklik tautan berikut ini.
** Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.
** Sedang populer di kanal Health & Sex Forum Liputan6 :Â Mitos dan Fakta Seputar Seks, dari Darah Perawan Hingga Daging Kambing. Â