6 Hal Negatif yang Perlu Diperhatikan Saat Mandi Gunakan Shower

Liputan6.com, Jakarta Mandi menjadi kegiatan menyenangkan setelah beraktivitas di ruang terbuka. Tak hanya menyenangkan, mandi tentunya memiliki fungsi utama yaitu untuk membersihkan kulit dari berbagai macam jenis kotoran.

Selain memastikan kebersihan tubuh sekaligus memberikan kepuasan batin, mandi dipercaya dapat mengurangi rasa lelah akibat bekerja seharian.

Terlepas dari banyaknya hal positif soal mandi, namun tak bisa dipungkiri bahwa aktivitas ini juga memiliki nilai negatifnya tersendiri. Dilansir dari laman Men's Health, Rabu (7/9/2016), berikut hal-hal negatif berupa ancaman terhadap kesehatan manusia saat mandi gunakan shower:

1. Menggunakan shower yang telah tua

Sebuah studi dari University of Colorado di Boulder Amerika Serikat mengungkap fakta bahwa sepertiga dari alat shower atau sumber pancuran air umumnya dipenuhi oleh kuman yang berbahaya bagi kesehatan. Hal in terjadi karena pancuran dan shower yang telah tua memiliki celah akibat karat. Celah dan sudut terbuka ini menjadi tempat ideal berkembangnya bakteri.

2. Menggunakan loofah lama

Loofah adalah spons kasar yang digunakan untuk membersihkan kulit dan membantu pengelupasan kulit mati. Namun, looftah yang terus menerus berada di ruang lembab juga menjadi media berkembangnya jamur. Bila ini terjadi, loofah menjadi alat mandi yang berpotensi membahayakan kesehatan karena dapat menularkan jamur.

Sebaiknya cuci loofah setidaknya seminggu sekali dengan air cuka. Bila hingga bersih dan keringkan di bawah sinar matahari hingga kering.

Tak hanya peralatan di kamar mandi yang dapat membahayakan. Bercinta di bawah shower sebelum dan sesudah mandi pun dapat membahayakan kesehatan. Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan ini.

** Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

** Sedang populer di kanal Health & Sex Forum Liputan6 : Awas, Lima Penyakit Ini Dapat Menular Lewat Ciuman.