Sukses

5 Aturan Bertengkar Sehat Bersama Pasangan

Ada beberapa cara untuk membuat debat atau pertengkaran Anda dengan pasangan tak berujung pada pertengkaran

Liputan6.com, Jakarta Bertengkar dengan pasangan menjadi satu hal yang tak bisa dihindari. Meski hubungan terjalin selama bertahun-tahun, bukan berarti pasangan tersebut tak pernah berdebat atau selisih paham.

Pertengkaran memang tak selalu membuat sebuah hubungan menjadi buruk, sepanjang dilakukan secara sehat, tidak dengan emosi yang meledak-ledak, apalagi kebencian. Ada beberapa cara untuk membuat debat atau pertengkaran Anda dengan pasangan tak berujung pada pertengkaran yang lebih serius, seperti dikutip dari Prevention, Selasa (6/9/2016).

Ubah pola pikir Anda

Pikiran mencerminkan siapa kita. Ketika pasangan tidak sepaham dengan gagasan yang Anda sampaikan, saatnya untuk mengubah perspektif Anda untuk lebih terbuka menerima.

“Komunikasi sangatlah penting karena menciptakan keterbukaan, kejujuran, dan kedekatan yang Anda” ujar Nikki Martinez, PsyD, LCPC.

Jangan memikirkan tentang siapa yang menang

"Orang sering mengatakan, debat hanya untuk membuktikan bahwa merekalah yang paling benar atau setidaknya argumen mereka yang menang," kata Patricia Johnson dan Mark Michaels, penulis buku Designer Relationships. Padahal inti perdebatan adalah tentang memperbaiki masalah dan bergerak maju bersama-sama, jadi bukan masalah siapa yang menang atau kalah.

2 dari 2 halaman

Asah keterampilan mendengarkan Anda

Asah keterampilan mendengarkan Anda

Perdebatan yang sehat tidak hanya menuntut mendengarkan apa yang dia katakan, tapi benar-benar memahami, merasakan dan mengerti maksudnya, sehingga tak ada kesempatan untuk terjadi kesalahpahaman. Beri kesempatan pasangan untuk menyelesaikan pendapatnya, sebelum Anda mulai menjelaskan argumen dari topik pembicaraan.

“Ini menunjukkan bahwa Anda adalah seorang pendengar yang aktif dan Anda peduli serta memahami pasangan.”jelas Nikki Martinez, PsyD, LCPC

Jangan takut bertanya

Banyak pasangan salah paham karena tak mau bertanya. Dan lebih memilih untuk membaca pikiran pasangan serta menyimpulkan sendiri. Dan parahnya hasilnya banyak yang salah sehingga berujung pertengkaran.

"Ketika Anda mengajukan pertanyaan, Anda akan sering terkejut dengan jawaban," kata Martinez. "Dan semakin sering Anda melihat bahwa asumsi Anda salah, semakin besar kemungkinan Anda untuk secara terbuka berbicara tentang topik-topik penting satu sama lain."

Belajarlah untuk mencari jalan tengah

Satu ketika kita akan berada pada posisi di mana semua jalan seolah buntu. Jangan putus asa. Cobalah untuk menggali masalah serta memahami. Pertimbangkan membuat daftar yang pro-dan-kontra bersama-sama sehingga Anda dan pasangan dapat benar-benar melihat dan menjelaskan alasan di balik setiap keputusan yang akan diambil.

 

Video Terkini