Sukses

Ini Alasan Mengapa Lansia Harus Hindari Kipas Angin

Penggunaan kipas angin bagi orang tua ternyata akan merugikan kesehatan dan berisiko terhadap penyakit kardiovaskular.

Liputan6.com, Jakarta Sebuah studi terbaru mengungkap bahwa penggunaan kipas angin yang menghadap secara langsung ke tubuh lansia akan menyebabkan denyut jantung lebih cepat dan berisiko pada penyakit kardiovaskular.

Seorang peneliti dari University of Texas Southwestern Medical Center menemukan, orang tua atau lansia yang terlalu sering menggunakan kipas angin akan mengakibatkan kondisi jantung menjadi stres. Hal ini terjadi akibat denyut jantung terus meningkat setiap menit saat terpapar angin dari kipas listrik.

Craig Crandall, penulis studi melakukan percobaan pada tiga pria dan enam wanita yang rata-rata berusia 68 tahun. Semua relawan diminta untuk mengenakan celana pendek dan duduk di ruangan dengan suhu 108 Fahrenheit--atau sekitar 42 derajat celsius dan setelah 30 menit kelembapan tubuh para relawan relatif meningkat sebanyak dua persen setiap lima menit.

Sementara di hari berbeda, peneliti melakukan percobaan dengan menghadapi kipas angin ke tubuh relawan sejauh tiga langkah kaki. Peneliti mengukur denyut jantung, suhu tubuh, dan keringat para relawan dan menemukan adanya perubahan detak jantung yang lebih besar.

"Secara keseluruhan, studi ini menunjukkan bahwa kipas listrik mungkin merugikan bagi lansia, karena dapat membuat kondisi jantung tegang atau melemahkan jantung," tulis peneliti dalam Journal of the American Medical Association (JAMA), dikutip dari Daily Mail, Rabu (7/9/2016).