Sukses

Ini Bahayanya Mengejek Anak Perempuan dengan Panggilan 'Gendut'

Memanggilan anak perempuan dengan panggilan gendhut mengakibatkan perubahan pola makan hingga diet ketat.

Liputan6.com, Jakarta Panggilan kesayangan 'Ndut' atau 'Gendut' acapkali dilontarkan kepada anak perempuan dengan berat tubuh di atas normal. Namun sebaiknya kebiasaan memanggil dengan panggilan kesayangan ini dihentikan.

Sebuah penelitian yang dilangsungkan di Amerika Latin memaparkan, memanggil anak perempuan dengan sebutan 'Gendut' dapat merusak kepercayaan dirinya hingga membuat sang anak mengalami gangguan makan.

Peneliti mempunyai alasan khusus memilih kawasan Amerika Latin. "Pertama karena gadis Hispanik dan Afrika-Amerika berada pada risiko yang lebih tinggi dari obesitas. Ini meningkatkan keinginan mereka untuk menjadi lebih ramping dan menjerumuskan mereka ke dalam perilaku makan yang tidak sehat," kata Norma Olvera, dari University of Houston, Amerika Serikat yang melalukan penelitian seperti dikutip dari laman Science Daily.

"Kedua, tidak ada banyak penelitian yang mengeksplorasi isu-isu ini pada anak perempuan minoritas," lanjut Olvera, professor sekaligus pendidik kesehatan di University of Houston ini.

Ia menandaskan, berat badan menjadi isu yang sangat sensitif di kalangan anak-anak khususnya anak perempuan. Bagi anak perempuan yang menderita kelebihan berat badan, ejekan dapat berakibat perubahan perilaku kuat terhadap yang diejek.

Perubahan perilaku mulai mengurangi porsi makan, memilih diet ketat, bahkan memilih kelaparan agar kurus. Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.

** Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

** Sedang populer di kanal Health & Sex Forum Liputan6 : Awas, Lima Penyakit Ini Dapat Menular Lewat Ciuman.