Kenapa Kulit di Sekitar Kuku Mudah Kering?

Liputan6.com, Jakarta Seperti diketahui kuku dan kulit menjadi bagian tubuh yang mampu menampakkan kondisi sehat atau tidaknya individu. Meskipun tak semua kondisi kulit dan kuku manusia seragam, namun tak sedikit juga individu yang mengalami kekeringan kulit di sekitar kukunya.

Penyebab utama dari kulit kuku yang kering adalah kurangnya asupan vitamin dan mineral harian. Bahkan rendahnya asupan zat besi merupakan salah satu penyebab kerusakan pada area kuku, seperti kuku bergerigi hingga kulit di area kuku yang kering dan mengelupas.

Berikut ini alasan yang sebabkan kulit di sekitar kuku kering, seperti dilansir laman Live Strong, ditulis Minggu (11/9/2016).

1. Kurang vitamin A

Kurangnya vitamin A dalam diet harian Anda menyebabkan kulit di sekitar kuku mudah kering.

Selain mampu menjaga kesehatan mata, vitamin A menjadi nutrisi penting dalam memelihara sel-sel kulit tubuh. Vitamin A yang dibutuhkan pria sebanyak 900 mikrogram sedangkan pada wanita membutuhkan 700 mikrogram.

Asupan vitamin A dapat Anda peroleh dari mengonsumsi wortel, ubi jalar, bayam, paprika dan salmon.

2. Akibat koilonikia

Koilonikia adalah gangguan kuku yang menyebabkan bentuk kuku tidak normal--seperti bergerigi dan bagian tengah kuku terlihat datar--yang disebabkan oleh kurangnya zat besi.

Menurut Office of Dietary Supplements, kondisi ini dapat terjadi pada anak-anak, gadis remaja dan wanita dewasa. Anjuran konsumsi zat besi yang tepat adalah sebanyak 8 miligram untuk pria dan wanita usia 51 tahun ke atas. Sedangkan 18 miligram zat besi pada wanita usia 19 dan 50 tahun, gadis remaja 15 miligram, dan 7 - 10 miligram zat besi untuk anak-anak. perlu 7 sampai 10 miligram.

Asupan zat besi dapat ditemukan dalam sereal, kacang-kacangan, hati ayam, bayam, sarden, buncis, dan daging sapi.

Meskipun tidak ada diet khusus untuk menjaga kesehatan kulit di sekitar kuku, namun dengan mengonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, menjadi sumber nutrisi sehat untuk menjaga kulit dan kesehatan kuku.