Liputan6.com, Jakarta Pernahkah Anda menyaksikan seseorang mendadak pingsan ketika upacara bendera sedang berlangsung? Biasanya orang-orang akan berpendapat bahwa orang yang pingsan disebabkan oleh faktor seperti belum makan. Padahal, ada beberapa alasan lain yang tidak sesederhana itu.
Mudah pingsan saat berdiri dalam waktu tertentu kemungkinan merupakan gejala sinkop.
Sinkop adalah kehilangan kesadaran sementara yang digambarkan sebagai "pingsan". Dilansir oleh Medicinenet, Selasa (13/9/2016), sinkop biasanya berhubungan dengan aliran darah yang tidak cukup ke otak dan umumnya kondisi ini bersifat sementara.
Advertisement
Sinkop paling sering terjadi ketika tekanan darah terlalu rendah (hipotensi) dan jantung tidak memompa pasokan oksigen ke otak secara normal.
Lalu apa yang menyebabkan sinkop? Biasanya sinkop disebabkan oleh stres, nyeri, pengumpulan darah di kaki karena perubahan mendadak dalam posisi tubuh, kepanasan, dehidrasi, berkeringat atau kelelahan.
Mayoritas anak-anak dan orang dewasa muda yang mengalami gejala sinkop tidak memiliki penyakit jantung struktural atau aritmia (irama jantung abnormal). Jadi, pendekatan medis jarang diperlukan. Pemeriksaan fisik dengan teliti oleh dokter, termasuk tekanan darah dan detak jantung diukur dalam posisi berbaring dan berdiri, umumnya hanya evaluasi yang bersifat mendasar.
Berikut beberapa bentuk sinkop yang mengarah ke gangguan serius:
- Terpicu saat sedang olahraga
- Terkait dengan jantung berdebar atau penyimpangan hati
- Terkait dengan sejarah keluarga atau kematian mendadak