Liputan6.com, New York- Menonton televisi merupakan hal biasa dan umum dilakukan oleh masyarakat pada umumnya. Tapi bagi Anda yang sedang ingin memiliki keturunann, batasi waktu menonton televisi, ya.
Dalam studi yang dipublikasikan American Journal of Epidemiology disebutkan, menonton televisi memiliki dampak negatif pada sperma.
Baca Juga
Advertisement
Hal ini diketahui lewat hasil penelitian terhadap 1.200 pria muda sehat. Peneliti melakukan analisis terhadap perilaku hidup tak aktif (seperti menonton televisi dan berlama-lama di depan komputer) dan aktivitas fisik. Kemudian peneliti mengambil sampel air mani dan darah para pria tersebut.Â
Rupanya pria yang lebih banyak menonton televisi jumlah spermanya lebih rendah dibanding yang jarang menonton. Ini terutama terjadi pada kaum adam yang rata-rata menonton televisi sekitar lima jam per hari.
Pada pria yang menonton sekitar lima jam per hari total sperma 104 juta, sementara yang jarang menonton televisi 158 juta sperma seperti dikutip laman Women's Health, Senin (12/9/2016).
Ditemukan juga, pria yang menonton televisi juga memiliki kadar testosteron yang lebih rendah dibandingkan yang tak suka menonton televisi.
Satu hal lain yang menarik, bila hidup kurang aktif diiringi dengan olahraga, jumlah spermanya lebih tinggi dibanding yang tak rutin berolahraga. Jadi, olahraga tak hanya bikin tubuh lebih bugar tapi juga memengaruhi jumlah sperma pria.