Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin tahu bahwa beras merah lebih baik daripada beras putih. Namun, saat memesan sushi, nasi dari beras putih terasa lebih enak di lidah apalagi jika Anda memesan sushi jenis California roll. Apakah beras putih lebih tidak menyehatkan dibanding beras merah?
Ketika beras mengalami penggilingan menjadi beras putih, sekam, dedak dan kuman dikeluarkan dari biji beras. Ketika ini terjadi, sebagian besar serat yang bisa menjaga kesehatan pencernaan dan penurunan berat badan, juga terbuang. Sedangkan yang tersisa adalah kuman dari gandum yang merupakan tempat sebagian besar karbohidrat sederhana berada.
Baca Juga
"Itu sebabnya makan nasi putih selalu dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi dari diabetes tipe 2 dan gula darah tinggi," kata Jessica Crandall, juru bicara the Academy of Nutrition and Dietetics seperti dikutip Womenshealthmag, Selasa (20/9/2016).
Advertisement
Sementara itu, beras merah masih menyimpan dedak yang memiliki kandungan serat tinggi. Satu cangkir beras merah mengandung 3,5 gram serat, sementara pada beras putih hanya mengandung 0,6 gram serat.
Namun, kandungan gula dalam beras merah lebih tinggi dibanding beras putih. Dalam satu gelas cangkir beras putih mengandung 0,1 gram gula sementara beras merah mengandung lebih banyak gula yakni sebanyak 0,7 gram.
Kandungan serat dalam beras merah bisa membuat Anda kenyang lebih lama karena serat membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna dan mengubahnya ke gula. Karbohirat kompleks seperti serat lebih sulit untuk memecah menjadi glukosa. Kurang serat dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang bisa meningkatkan risiko kenaikan berat badan atau diabetes.
Jadi, perlukah memesan sushi yang menggunakan beras merah?
Jika Anda memiliki pola hidup sehat seperti olahraga teratur dan menjaga pola makan serta yang terpenting tidak memiliki diabetes, tak masalah memesan sushi dengan beras putih. Serat dapat diperoleh melalui makanan selain beras merah.
Ahli menyarankan, jika Anda ingin mengimbangi beras putih pada sushi, cobalah untuk memesan sayuran dan protein tanpa lemak. Misalnya, tuna atau salmon roll dan hindari tempura atau kata-kata "goreng" dalam menu sushi.
(Aluna Swara)