Liputan6.com, Jakarta Tato bagi sebagian orang mungkin terlihat bagus dan merupakan tanda khusus. Namun tahukah Anda, tato dapat mempengaruhi kesehatan.
“Jika Anda ingin membuat tato, penting untuk mengetahui risiko kesehatan,” ujar seorang dokter kulit di New York University Langone Medical Center di kota New York, Dr, Marie Leger, yang telah mempelajari reaksi negatif dari tato.
Baca Juga
Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda ketahui sebelum membuat tato di tubuh, seperti dilansir dari Livescience, Rabu (21/9/2016):
Advertisement
1. Infeksi
Pada 2012, ada wabah infeksi kulit di bagian utara New York. Setelah ditelusuri, sumber infeksi tersebut berasal dari tinta tato yang telah terkontaminasi oleh bakteri bernama mycobacteria.
Bakteri tersebut tak hanya menyebabkan ruam menyakitkan yang bisa bertahan selama berbulan-bulan melainkan memicu tuberkulosis dan lepra.
2. Alergi
Beberapa orang sepertinya dapat mengembangkan alergi karena tato. Menurut Leger, alergi tato perlu penanganan khusus seperti pembedahan.
3. Menyembunyikan kanker
3. Menyembunyikan kanker
Sebuah laporan pada 2013 menjelaskan, ada seorang pria yang baru mengetahui bahwa ia memiliki melanoma (kanker kulit), setelah tatonya dihapus dengan laser. Pertumbuhan kankernya telah ditutupi oleh tinta hitam dari tatonya.
“Tato dapat mempersulit dokter kulit untuk melakukan ‘cek kulit’ dan mencari tahi lalat yang mungkin mengandung sel kanker,” kata Leger.
4. Paparan sinar matahari
Dalam sebuah studi Denmark 2014, para peneliti mewawancarai orang-orang bertato yang berjemur di bawah sinar matahari. Mereka menemukan, 42 persen mengalami pembengkakan, gatal, dan kemerahan.
5. Sulit melakukan tes MRI
Studi kasus 2011 melaporkan seorang pemain sepak bola profesional yang memiliki tato berwarna hitam, terkena luka bakar saat menjalani tes MRI.
Advertisement