5 Kondisi Medis Paling Aneh Tapi Nyata Sepanjang Masa

Liputan6.com, Jakarta Kondisi medis, biasanya berkisar dari ringan hingga berat, namun beberapa diantaranya ternyata bisa masuk dalam kategori aneh, tidak biasa atau jarang diidap oleh manusia pada umumnya.

Dilansir dari Livescience, Rabu (5/10/2016), berikut lima kondisi medis paling aneh yang tercatat dalam sejarah:

1. Apotemnophilia

Apotemnophilia atau yang lebih populer dengan sebutan Body Integrity Identity Disorder (BIID) merupakan suatu kondisi di mana penderitanya berkeinginan kuat untuk memotong anggota tubuh mereka yang dianggap bermasalah namun faktanya baik-baik saja. Beberapa orang bahkan menyebutnya Amputee Identity Disorder.

Seorang ahli saraf, Vilayanur Ramachandran berpendapat bahwa hal ini terjadi lantaran peta terhadap citra tubuh dalam otak mereka hilang sepenuhnya. Ini membuat sang penderita selalu tidak nyaman dengan bagian tubuh tertentu dan berkeinginan kuat untuk mengamputasinya.

Sebelumnya, ada sebuah teori yang mengungkap bagaimana orang berakhir dengan kondisi ini. Teori ini menunjukkan bahwa hal itu muncul pada anak-anak yang tidak dicintai dan dianiaya oleh orang tua mereka.

Jadi dengan diamputasi mereka merasa seolah-olah mereka akan dicintai dan diperlakukan lebih baik. Mereka juga melakukannya untuk rasa lega dan kepuasan dengan memotong anggota badan mereka sendiri. Sejauh ini hanya ada sekitar 200 kasus yang diketahui di dunia, namun belum ada obat khusus untuk memulihkan penderita.

2. Tidak bisa merasakan sakit

Pernah berharap jika Anda tidak bisa merasakan sakit? lebih baik tarik kembali keinginan itu, karena nyeri merupakan respon fisik yang dapat menyelamatkan diri kita dari bahaya. Ketika seseorang dilahirkan dengan mutasi genetik langka yang membuatnya tidak dapat merasakan sakit, seringkali mereka meninggal dini akibat cedera yang tidak dapat mereka rasakan.

Kondisi ini dinamakan Congenital Insensitivity to Pain with Anhidrosis (CIPA). Semuanya dimulai saat masih bayi, mereka biasa menggigit ujung lidahnya, mematahkan tulangnya tanpa menangis, dan bahkan merusak kornea matanya lantaran tidak sadar atau merasakan kuman atau benda tajam yang masuk ke area tersebut.