Liputan6.com, Jakarta Dokter Spesialis Jantung Pembuluh Darah Dr dr Ismoyo Sunu mengatakan pasien penyakit jantung masih boleh berolahraga. Asal pasien jantung tersebut memerhatikan jurus 3T.
"Terarah, terukur, dan teratur. Selama itu diperhatikan, aman. Malah bermanfaat untuk kesehatan," kata Ismoyo Sunu dalam diskusi media di Jakarta Pusat pada Kamis (22/9/2016)
Baca Juga
Menurut Ismoyo Sunu, boleh-boleh saja pasien penyakit jantung melakukan aktivitas fisik selama tidak melebihi batas kemampuannya. Apalagi yang semakin memperberat kondisi jantungnya. Penting bagi pasien jantung untuk mengukur detak jantung per menit selama berolahraga.
Advertisement
Selama pasien penyakit jantung berolahraga, lanjut Ismoyo, nadi dan tensinya akan meningkat. Batas nadi sudah ditentukan dan tidak boleh terlalu melampui batas. Gunanya untuk mengetahui batas toleransi olahraga.
"Cara mengukur nadinya gampang, 220 dikurangi usia. 80 persen dari hasil tersebut adalah batas maksimalnya," kata Sunu menambahkan.
Ada pun olahraga yang baik untuk pasien penyakit jantung adalah senam. Bukan angkat berat.