Liputan6.com, Jakarta Jika Anda dan pasangan telah merencanakan untuk memiliki bayi dalam beberapa bulan ke depan atau secepatnya, penting untuk menjaga pola makan.
Penulis buku The Belly Fat Diet for Dummies, Erin Palinski-Wade, RD, mencatat lima kategori makanan yang harus Anda konsumsi lebih banyak sebelum hamil, seperti dilansir Fitpregnancy, Sabtu (24/9/2016):
1. Asam folat
Advertisement
Untuk mendapatkan asam folat, Anda bisa mengonsumsi suplemen, vitamin, dan biji-bijan, sereal, sayuran, dan buah jeruk.
2. Protein kualitas tinggi
Salah satu penelitian yang dilakukan pada pasangan yang sedang mengalami masalah kesuburan, menemukan bahwa protein tinggi dan diet karbohidrat rendah, membantu meningkatkan kehamilan.
Mengonsumsi protein sebanyak 25 persen atau lebih, dan karbohidrat sebanyak 40 persen atau lebih sedikit, dapat meningkatkan kualitas telur dan angka kehamilan pada pasien IVF dua kali lipat, dibandingkan dengan mereka yang melakukan sebaliknya.
“Protein penting untuk kesuburan. Jadi, pastikan Anda mendapatkan protein lengkap yang memiliki semua asam amino esensial, seperti telur dan juga kacang-kacangan yang kaya akan zat besi," katanya.
3. Asam lemak omega 3
“Ketika Anda hamil, omega-3 baik untuk perkembangan otak janin. Namun selain itu, lemak sehat ini juga membantu hormon berfungsi dengan baik."
Konsumsi 1.000 hingga 2.000 mg asam lemak omega-3 sehari atau sekitar dua hingga tiga ons ikan, dua sendok makan kenari, ataupun dua sendok makan biji rami.
4. Susu
Produk susu penting untuk mempersiapkan tubuh Anda sebelum hamil untuk memenuhi kebutuhan kalsium dan protein. Untuk meningkatkan peluang kehamilan, coba konsumsi susu penuh lemak. Salah satu studi menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi susu penuh lemak setiap hari, akan mengurangi risikonya ketidaksuburan.
5. Buah dan sayuran
Hindari junk food, biji-bijian olahan, dan permen karena tidak memiliki manfaat gizi. Sebaliknya, konsumsi sebanyak mungkin buah dan sayuran.