Sukses

Jerawat di Pantat, Bagaimana Mengatasinya?

Rupanya, jerawat bukan hanya tumbuh di wajah dan punggung saja.

Liputan6.com, Jakarta Rupanya, jerawat bukan hanya tumbuh di wajah dan punggung saja. Tetapi juga di bagian yang tak terduga yaitu pantat.

Benjolan merah di pantat kemungkinan besar disebabkan oleh folikulitis, suatu kondisi yang terjadi ketika bakteri masuk ke folikel rambut. Benjolan tersebut bisa menimbulkan gatal, bahkan kadang-kadang menyakitkan.

2 dari 2 halaman

Penyebabnya

1. Kulit kering

Kulit di sekitar pantat sangat sensitif terhadap kurangnya pelembab, dan pori-pori pada kulit kering dengan mudah tersumbat. Jika pantat kontak dengan pakaian, di situlah kulit mudah rentan terhadap iritasi.

2. Pakaian

Celana yang ketat membuat pantat tidak bisa bernapas, sehingga menjebak keringat serta bakteri di kulit tak bisa keluar dengan bebas membuat iritasi.

3. Keringat

Pakaian olahraga Anda menyimpan bakteri dan keringat yang bersatu dengan kulit. Hal itu memungkinkan masuk ke dalam pori-pori dan mulai menyebabkan masalah.

Untungnya ada beberapa cara untuk jerawat tidak muncul di wilayah sensitif, dilansir laman Bellatory, Minggu (25/9/2016).

1. Cuci pantat Anda secara teratur dengan sabun antibakteri.
2. Coba gunakan sabun mandi dengan benzoil peroksida atau asam aslisilat.
3. Pakai baju bersih saat olahraga, dan mandi setelahnya.
4. Gunakan salep atau lotion dengan minyak pohon teh, yang telah terbukti memiliki sifat antibakteri. Krim zinc juga dapat membantu.
5. Gunakan produk antialergi tubuh dan deterjen yang cocok untuk kulit sensitif dan tidak memiliki bahan kimia atau wewangian.
6. Kenakan pakaian longgar di bagian pantat.
7. Hindari duduk terlalu lama, dan berikan napas pada pantat.
8. Minum lebih banyak air untuk membantu menyiram racun keluar dari tubuh.