Liputan6.com, Jakarta Berhubungan seksual saat haid memang tidak mengakibatkan kehamilan tapi bisa menimbulkan berbagai macam penyakit.
Suami harus tahu bahwa darah yang keluar saat istri haid adalah darah kotor. Apabila masih nekat berhubungan seks darah kotor itu akan mengalami refluks atau masuk ke dalam sel telur.
Baca Juga
Dr Boyke menjelaskan darah haid juga bisa masuk ke dalam rongga abdomen yang bisa menimbulkan perlengketan sehingga timbul satu kondisi yang disebut dengan endometriosis.
Advertisement
"Endometriosis itu tumbuhnya selaput lendir rahim di luar tempatnya," kata Boyke dikutip dari Vidio.com pada Selasa (27/9/2016)
Alasan lain suami harus pikir ulang sebelum mengajak sang istri berhubungan seksual saat haid adalah risiko mengalami kemandulan.
Kemandulan terjadi lantaran masuknya darah menstruasi yang bercampur kuman-kuman dari vagina ke dalam rahim sehingga terjadi infeksi. "Darah menstruasi yang keluar seringkali bercampur kuman-kuman dari vagina akibat berhubungan seksual. Ini masuk ke rahim, bisa mengakibatkan kemandulan," kata Boyke menambahkan.
Dari semua kondisi yang patut diwaspadai akibat berhubungan seksual saat haid adalah terbukanya pembuluh darah yang mengakibatkan terjadinya emboli udara.
"Pernah dalam satu kasus kebidanan dilaporkan, berhubungan seksual saat menstruasi mengakibatkan kematian karena adanya pembuluh-pembuluh darah yang terbuka, yang menimbulkan eboli atau masuknya udara yang menyumbat pembuluh darah di jantung," kata Boyke.
Sebaiknya pikir ulang mengajak istri berhubungan seksual saat haid.