Sukses

4 Kesalahan Mengobati Jerawat

Hampir 50 juta orang Amerika terkena jerawat. Dan mereka pun banyak menggunakan obat perawatan yang tersedia.

Liputan6.com, Jakarta Hampir 50 juta orang Amerika terkena jerawat. Dan mereka pun banyak menggunakan obat perawatan yang tersedia. Memang mudah mengobatinya, tapi itu bisa menjadi kesalahan bahkan bisa menjadi lebih buruk.

Berikut ini empat kesalahan yang dilakukan banyak orang menurut dokter kulit, serta cara memperbaikinya, dilansir laman Webmd, Jumat (30/9/2016).

Kesalahan 1: Tidak mencoba perawatan jerawat lebih lama

Kulit beraksi lambat terhadap pengobatan. Biasanya membutuhkan waktu antara enam sampai 12 minggu, kata Barbara R. Reed, MD, seorang profesor dermatologi di University of Hospital Colorado di Denver.

Sementara April W. Armstrong, MD, MPH, asisten profesor dermatology di University of California Davis Health System, menjelaskan pasien yang mendapat produk satu bulan, kemudian terus menggunakannya artinya memang ada perbaikan.

Dalam beberapa kasus, kulit mungkin sedikit menjengkelkan dalam beberapa kasus pertama pengobatan, kata Diane S, Berson, MD, asisten profesor dermatology di Weill Medical College of Cornell University, Ithaca.

Kesalahan 2: Mencoba terlalu banyak produk

Orang biasanya menggunakan produk tidak mendapatkan hasil dalam beberapa hari pertama pengobatan, Reed mengatakan. "Kemudian mereka mulai mencoba produk yang berbeda, meninggalkan produk lama dengan sangat cepat jika tak terlihat hasilnya dalam satu-dua hari. Kadang-kadang produk dapat menyebabkan iritasi pada kulit," lanjutnya.

Ketika seseorang diri memperlakukan perawatan pada jerawat, secara tak sengaja tertekan kulitnya. Hal itu membuat jerawat semakin besar, dan jika sembuh dengan bintik-bintik dan bekas luka.

Kesalahan 3: Membersihkan kulit yang berlebihan

Menggosok kulit benar-benar akan memperburuk jerawat, karena dapat membahayakan pelindung kulit dan meningkatkan iritasi, kata Berson.

Sebaliknya, mencuci dengan lembut tidak menyebabkan iritasi, pembersih pH seimbang bisa mengurangi peradangan. Bilas dengan pembersih juga penting karena jika tidak menyebabkan iritasi.

"Jerawat bukan dari kotoran," kata Reed. "Banyak orang cenderung mencuci berlebihan dan menggosok saat mereka memiliki jerawat."

Kesalahan 4: Memilih produk yang salah untuk jerawat kulit yang sensitif

pembersih yang keras, sabun, dan produk-produk berbasis alkohol dapat memperburuk jerawat, kata Berson.

Reed mengatakan dirinya menyarankan pasien untuk mencari produk 'noncomedogenic' untuk kulit jerawat. Karena tidak mengandung bahan yang cenderung menyumbat pori-pori pada orang dengan kulit berjerawat.

 

Â