Liputan6.com, Jakarta Kehadiran jerawat bisa mengganggu penampilan. Orang akan melakukan segala upaya untuk mengusirnya. Padahal, Anda yang berjerawat di masa muda akan memetik manfaatnya di masa tua. Anda terlihat lebih muda dengan bertambahnya umur dibandingkan yang wajahnya tak bermasalah.
Sebuah penelitian menemukan, orang yang berjerawat memiliki kromosom yang memperlambat proses penuaan.
Baca Juga
Siapapun yang pernah berjerawat tentu merasakan kurang percaya diri akibat wajah yang merah-merah. Ada yang memilih tak ingin keluar, menangis karena jerawat, atau mencuci wajah dan mengobatinya. Namun, hasil penelitian ini akan membuat Anda yang berjerawat bisa merasa bahagia.
Advertisement
Menurut studi yang diterbitkan dalam Journal of Investigative Dermatology dan dilansir Elle, Jumat (30/9/2016), tanda-tanda penuaan di wajah seperti keriput dan penipisan kulit sering muncul di kemudian hari bagi orang-orang yang mengalami jerawat.
Penelitian yang melibatkan analisis terhadap 1.205 perempuan kembar, seperempatnya mengalami jerawat. Pemeriksaan sel darah putih relawan dan sampel kulit menunjukkan orang-orang yang menderita jerawat memiliki topi pelindung (atau dikenal sebagai telomere) pada ujung kromosom mereka.
Telomere ini yang mencegah melemahnya kromosom dan mereka terkait dengan penuaan. Orang-orang dengan telomere panjang mengalami penuaan yang lebih lambat dibandingkan yang memiliki telomere pendek.
Meski saat ini Anda gemas ingin memencet jerawat, melakukam scrub, dan menyembunyikan kulit yang berjerawat. Ingatlah ketika Anda sudah tua dan ubanan, Anda akan terlihat jauh lebih muda dibanding teman-teman Anda.