Liputan6.com, Jakarta Hubungan asmara terasa begitu indah sampai masalah datang. Masalah dalam jalinan kasih antara dua orang bisa datang dari mana saja. Terkadang, kita tidak tahu bahwa hubungan kita bermasalah lantaran tidak ada signal dari pasangan yang menunjukan adanya ketidakharmonisan antara kalian berdua.
Betulkah begitu? Apakah Anda melewati pertanda yang memungkinkan Anda untuk lebih tahu soal perasaannya terhadap Anda? Tidak bisa dipungkiri bahwa ada hubungan yang tetap berjalan meski sebetulnya salah satu diantara keduanya sudah tidak niat lagi menjalankannya.
Alasannya bisa bermacam-macam seperti, tidak enak mau mengakhirinya, merasa sudah nyaman dan enggan untuk memulai lagi dengan orang lain, belum siap melihat pasangan memulai dengan sosok pengganti, ada kepentingan bisnis atau politik, takut menyakiti perasaan pasangan atau bahkan hanya sekedar kesulitan untuk mengutarakan ketidakinginannya lagi untuk berhubungan.
Hal seperti ini harus diluruskan secepatnya karena bisa memberikan pasangan yang tidak tahu menahu dampak buruk di masa depan. Penting untuk Anda memperhatikan gerak-gerik pasangan agar tahu lebih jelas bagaimana perasaannya kepada Anda sebelum beranjak ke tingkat yang lebih serius lagi.
Berikut ciri-ciri pasangan yang sudah tidak niat berhubungan lagi seperti dimuat laman Fox News, Sabtu (1/10/2016):
1.Sudah mulai jarang memberikan kabar
2.Tidak terbuka lagi soal dirinya dan apa yang dilakukannya sehari-hari
3.Lebih memilih menghabiskan waktu bersama teman dibandingkan Anda
Advertisement
4.Tidak lagi mengatakan ‘i love you’ kepada Anda
5.Tidak begitu peduli akan kondisi kesehatan fisik atau pun psikis Anda
6.Tidak lagi romantis
7.Kerap kali lupa akan tanggal hari jadi atau bahkan ulang tahun Anda
8.Tidak ke Anda untuk menanyakan saran atau pendapat akan suatu hal
9.Sudah mulai jarang memperkenalkan Anda ke teman barunya
10.Lebih jarang melibatkan Anda dalam pekerjaannya atau pun dalam acara keluarganya
11.Seringkali menunda janji menonton bioskop atau aktivitas berpacaran lainnya
12.lebih sering putus asa saat sedang berargumen