Liputan6.com, Jakarta Dari semua jenis olahraga yang ada, yoga merupakan satu-satunya yang memiliki fungsi lebih dari sekadar menyehatkan tubuh saja. Selain menjadikan tubuh kuat, lentur, tegap dan seimbang, yoga juga membantu seseorang menjadi lebih percaya diri, semangat hidup, fokus dalam mengerjakan suatu hal dan lebih ikhlas dalam menghadapi cobaan-cobaan berat dalam hidup.
Baca Juga
Itu semua merupakan pandangan dari seorang instruktur yoga senior di Tanah Air, Anisa Mirza. Wanita bertubuh bugar ini sudah menghabiskan hampir tiga dekade berkecimpung di dunia olahraga.
“Sejak 1987 sampai dengan sekarang, saya mempelajari berbagai jenis olah tubuh dan cara-cara menjaga kesehatan tubuh,” tuturnya kepada Liputan6.com saat ditemui di salah satu lokasi di mana ia biasa mengajar di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, ditulis Kamis (6/10/2016).
Advertisement
Tidak hanya berprofesi sebagai instruktur yoga saja, Anisa juga merupakan seorang guru senam dengan pendidikan di bidang olahraga dan berpengalaman dalam menggeluti seni olah tubuh.
“Awalnya, saya menggeluti aerobik dan jazz dance, sebagai jenis olah tubuh yang saya dalami dan ajarkan,” jelasnya.
Seiring dengan berjalannya waktu, Anisa menjadi lebih gigih dalam menekuni profesi sebagai pelatih yoga. Ia menjelaskan bagaimana kepahaman mendalam seputar jenis olahraga ini membuatnya sadar bahwa manfaatnya sangat banyak dan bisa membantu menyejahterakan hidupnya secara keseluruhan.
“Manfaat yang saya rasakan mencakup atas tubuh, pikiran dan jiwa,” ujarnya.
“Saya menyatu dengan yoga,” ia menambahkan.
Anisa kemudian menjelaskan apa itu yoga dan tiga latihan mendasarnya yang ia jadikan pedoman selama melatih murid-muridnya.
“Yoga adalah olah tubuh asal India yang termasuk dalam kalastenik, olahraga melalui serangkaian gerakan dengan tata cara tertentu dan berirama,” ujarnya.
“Secara umum, latihan yoga terdiri dari Pranayama (pernapasan), Asana (gerakan), Chakra (pusaran energi dalam tubuh) dan Mudra (gestur),” Lanjut Anisa.
Wanita yang juga merupakan seorang pendiri sanggar senam La Citra Studio Jakarta ini menerangkan manfaat yoga untuk kesehatan fisik terlebih dahulu sebelum membicarakan perannya dalam kehidupan secara keseluruhan.
“Saya tidak lagi menderita penyakit vertigo, migrain yang saya rasakan juga tidak pernah datang lagi. Bahkan, konsumsi obat-obat yang dulu selalu ada di tas sudah tidak pernah saya lakukan lagi,” tukasnya.
Anisa berpendapat bahwa yoga telah membuat tubuhnya berfungsi lebih baik menjadi lebih kuat dan fleksibel.
Yoga kunci bahagia
Terlepas dari keuntungan-keuntungan yang didapat secara fisik, yoga menurutnya juga bisa membantu seseorang atasi masalah seperti kepercayaan diri yang minim, khususnya pada wanita.
“Daya perasa yang tinggi seringkali membuat wanita cenderung emosional dan terhanyut dalam kegelisahan dirinya sendiri, bahkan menjadi mudah ragu dalam bertindak,” imbuhnya.
Pasalnya, banyak wanita merasa minder lantaran selalu membandingkan dirinya dengan orang lain yang mereka nilai lebih menarik secara fisik, mental atau dari segi kemampuannya.
“Berlatih yoga mampu membantu seseorang mengendalikan diri dan menahan emosi mereka dalam menghadapi tekanan dengan memelihara keseimbangan hormon dalam tubuh,” terangnya.
Ini bisa diartikan sebagai manfaat positif yoga terhadap mental seseorang yaitu, membuatnya senantiasa lebih bahagia dan bersyukur secara lahir dan batin dengan penampilan fisik dan sifat yang ia miliki.
Ketika tubuh seseorang sehat, nafasnya lebih teratur dan pikirannya tenang, maka ia cenderung lebih bahagia apa adanya dan terhindar dari sifat yang suka membandingkan diri dengan orang lain.
Terlebih, rasa syukur yang terbentuk karena rutin latihan yoga juga bisa membantu seseorang menjadi lebih ikhlas menanggapi cobaan-cobaan berat dalam hidupnya.
Anisa lalu menjelaskan gaya spesifik dalam yoga untuk melatih keikhlasan atau ketulusan yaitu, latihan membuka dada atau back bend.
“Berdasarkan ajaran Kundhalini yoga, gerakan membuka dada terkait dengan Chakra ke-4 dan Anahata,” kata Anisa.
Chakra Anahata menurutnya adalah kunci utama penentu kemurnian hati. Selanjutnya, kemurnian pada hati manusia akan menciptakan ketulusan.
“Tulus adalah rasa yang murni, bebas dari kepura-puraan dan kebohongan,” tambahnya.
Masalah terkait mental manusia lainnya yang juga bisa diatasi lewat pelatihan yoga adalah kemampuan minim untuk fokus.
Menuntun diri untuk belajar fokus pada sesuatu yang tampak sepele tidaklah mudah, kadang tubuh sudah berada dalam keadaan rileks namun pikiran masih berkeliaran kemana-mana.
“Untuk melatih seseorang agar lebih fokus gerakan yoga yang tepat adalah centering. Teknik ini tergolong sebagai Pranayama atau latihan napas yang membantu seseorang dengan meningkatkan daya konsentrasinya melalui latihan pernapasan seperti, Samavitri, Dhirga Swasam dan Anumola Viloma,” ungkap Anisa.
Advertisement
Berbagi ilmu
Dampak positif yoga pada mental manusia secara menyeluruh adalah meningkatnya antusiasme atau semangat seseorang dalam menjalankan hidupnya terlepas dari tantangan-tantangan yang ada.
Orang tersebut diharapkan bisa melepaskan masa lalu pahit dengan ikhlas, bisa lebih percaya diri menghadapi tekanan sosial di masa sekarang dan bisa lebih fokus dalam upaya membangun masa depan yang cerah, sehat dan indah layaknya ketika seseorang telah mencapai titik Asana atau keseimbangan.
Energi positif tersebut kemudian memotivasi Anisa untuk meneruskan atau berbagi ilmu pengetahuannya mengenai gaya hidup sehat.
Motivasi tersebutlah yang mendorong Anisa untuk membuka sanggar senam La Citra Studio Jakarta di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada 1987 silam.
“Pada umumnya member yang bergabung di dalam kelas yoga La Citra saat awal mendaftar berusia di atas 30 tahun, bahkan banyak yang mendekati usia 50 tahun,” tuturnya.
Anisa mengatakan, wanita di kalangan usia tersebut berpartisipasi dalam pelatihan yoga lantaran dianjurkan oleh dokter atau memang tidak begitu suka berolahraga terutama yang terlalu berat dan berkeringat, sehingga memilih yoga yang dinilai mudah dan tenang, namun manfaatnya melampaui jenis olahraga yang lain.