Liputan6.com, Jakarta Ini adalah kisah mengharukan dari keluarga kecil yang tinggal di Boulder, Colorado, Amerika Serikat. Cagney Wenk (26) didiagnosis glioblastoma (jenis kanker otak yang sangat agresif) stadium 4, hanya tiga minggu sebelum tunangannya, Jessica Li, melahirkan bayi mereka.
Cagney tengah berada di ICU--memulihkan diri dari tiga operasi otak--ketika Jessica melahirkan seorang bayi laki-laki pada 18 September lalu. Untungnya pihak rumah sakit memahami betul pentingnya kehadiran Cagney bagi ibu dan sang bayi sehingga merencanakan dengan matang untuk mengantar pria itu ke ruang bersalin dengan ditemani perawat serta peralatan dari ICU.
Baca Juga
Bayi lelaki yang kemudian dinamai Levon Robbie Wenk lahir pukul 02.12 dini hari waktu setempat dan sang ayah sendirilah yang memotong tali pusatnya.
Advertisement
"Suasana di kamar bersalin begitu syahdu dan bahagia. Staf rumah sakit begitu luar biasa dan ruangan itu dipenuhi rasa cinta dan dukungan," ujar Sarah Boccolucci, fotografer lokal yang juga berprofesi sebagai bidan yang berkenan mengabadikan momen tersebut lewat bidikan lensanya pada laman Today.
Operasi yang dijalani Cagney memengaruhi daya pengelihatannya. Namun reaksi emosionalnya ketika mendengar tangis pertama Levon begitu mengharukan.
Mengutip laman Mirror, Kamis (6/10/2016), staf rumah sakit langsung mendorong tempat tidur Cagney mendekat pada Levon sehingga dia bisa melihat bayi itu lebih baik.
Cagney bahkan sempat menggenggam mesra tangan Jessica sesaat setelah wanita itu melahirkan buah cinta mereka. Momen haru sekaligus bahagia itu tersimpan dalam video yang direkam oleh Sarah Boccolucci.
Video yang menampilkan betapa bahagianya Cagney yang baru saja mengalami dua momen bersejarah dalam hidupnya itu telah dilihat lebih dari 123 ribu kali dalam minggu ini.