Liputan6.com, Jakarta Sayur merupakan jenis makanan yang memberikan banyak manfaat sehat untuk tubuh. Bahkan sayuran dapat dikonsumsi dalam bentuk jus yang direkomendasikan dalam diet harian juga diklaim menyehatkan. Namun tahukah Anda, berlebihan mengonsumsi sayur juga menyebabkan efek buruk bagi tubuh?
Melansir USA Today, porsi mengonsumsi sayuran yang direkomendasikan dalam diet harian ternyata 2.000 kalori atau sebanyak 2,5 cangkir sayuran, tetapi saat Anda mengonsumsinya secara berlebihan akan menyebabkan kondisi kesehatan sebagai berikut:
1. Kekurangan gizi
Advertisement
Sayuran memang menjadi sumber karbohidrat yang sangat baik, tetapi mereka tidak mengandung banyak lemak atau protein.
Live Strong melaporkan, jika sayuran menjadi menu pokok dari diet harian Anda, maka tubuh akan kekurangan protein dan lemak yang pada akhirnya menyebabkan tubuh kekurangan gizi. Akibatnya, kulit mudah kering, rambut menipis, pembengkakan, tubuh melemah, mudah lelah, nyeri otot, depresi atau mudah cemas, dan pemulihan yang melambat kala sakit.Â
2. Penyerapan mineral buruk
Debbie James, seorang ahli diet mengatakan bahwa makan sayur berlebihan akan menyebabkan ketidakseimbangan nutrisi dan menimbulkan proses penyerapan mineral yang buruk.
Setidaknya Anda perlu mengonsumsi sayuran sebanyak 50 gram, jika lebih dari itu dapat menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap mineral penting seperti seng, besi, magnesium dan kalsium.
3. Efek pencernaan
Menurut ahli gizi, Monica Reinagel, sayuran yang mengandung serat tinggi bila dikonsumsi secara berlebihan akan menyebabkan ketidaknyamanan pada pencernaan. Seperti gas, kembung, dan kram.
4. Berat badan meningkat
Ahli diet dari Loyola University, Brooke Schantz, juga mengatakan untuk tidak berlebihan mengonsumsi sayur jenis kacang polong, jagung, dan kentang yang memiliki jumlah kalori tinggi karena bisa menaikkan berat badan.