Liputan6.com, Jakarta Tidak perlu takut mengonsumsi telur utuh (ada kuning dan putih) lebih dari satu butir sehari. Selama tidak punya alergi, Anda sangat dianjurkan untuk mengonsumsi telur sebanyak satu sampai dua butir (dalam keadaan utuh), enam butir (putih telur saja untuk proses pembentukan otot), dan sepuluh butir telur (apabila dalam sehari tidak mengonsumsi sumber hewani yang lain).
"Telur itu memiliki kadar gizi yang komplet karena dia cikal bakal ayam. Ada lemak, karbohidrat meski sedikit, protein asam amino paling komplet," kata Spesialis Gizi Klinis Rumah Sakit Harapan Kita dr Laila Hayati saat dihubungi Health Liputan6.com pada Selasa (11/10/2016).
Lagipula mengonsumsi telur sesuai jumlah yang ditentukan tidak langsung menaikkan kadar kolesterol. Pada orang yang terganggu kolesterolnya, tutur Laila, tidak boleh lebih dari satu sampai dua butir per hari mengonsumsi telur utuh. Ada baiknya untuk menghindari kuning telur.
Advertisement
"Selama masih normal tidak usah parno," kata Laila menekankan.
Semua zat gizi yang Anda butuhkan ada di dalam sebutir telur. Rutin mengonsumsi telur sesuai batasan berfungsi membentuk sel, memperbaiki sel yang rusak, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Itulah alasan mengapa pasien usai operasi harus mengonsumsi telur, karena protein yang terkandung di dalamnya dapat memperbaiki sel yang rusak. Agar lengket dan kembali utuh butuh pembentukan sel-sel yang baru, yang bisa didapat dari protein.
"Sebenarnya tidak hanya telur. Hanya saja, telur itu mudah didapat, mudah dibuat, dan murah. Sudah murah punya nilai kandungan yang banyak. Diapakan saja telur itu tetap enak," kata Laila.