Sukses

Ini Cara Tubuh Beritahu untuk Setop Minum Air

Bagaimana Anda bisa tahu bahwa sudah minum air berlebihan?

Liputan6.com, Jakarta Air penting bagi tubuh, tapi tak boleh kekurangan atau pun berlebihan. Anda bisa tahu kapan waktunya perlu minum karena tubuh memberitahunya dengan perasaan haus. Tapi, bagaimana Anda bisa tahu bahwa sudah minum air berlebihan? Minum berlebihan pun bisa berpotensi mematikan.

Anda pasti sering mendengar sebaiknya minum delapan gelas sehari. Namun, penelitian menunjukkan minum delapan gelas itu hanya sebuah mitos urban, belum ada ilmu ilmiah pendukungnya. Tubuh akan memberitahu Anda sudah cukup minum dengan kesulitan minum.

Studi baru mengungkapkan ketika kita sepenuhnya terhidrasi, tubuh kita membuat lebih sulit menelan air sebagai upaya menjaga kita dari terhidrasi berlebihan (overhydration).

Pada penelitian ini, tim harus menilai usaha masing-masing relawan ketika menelan air, apakah itu setelah olahraga dan haus, dan ketika mereka sengaja minum air berlebihan. Relawan mencatat tiga kali lebih sulit menelan ketika mereka sudah minum banyak air.

"Di sini untuk pertama kalinya kami menemukan upaya menelan setelah minum air yang berlebihan," jelas Michael Farrell, salah satu peneliti yang terlibat dalam penelitian seperti dilansir MedicalDaily, Selasa (11/10/2016).

"Ini kompatibel dengan dugaan kami bahwa refleks menelan menjadi terhambat setelah mabuk air."

Temuan ini membuktikan dugaan para ahli bahwa kita hanya perlu minum ketika kita haus.

"Ada mitos minum 6-8 gelas air sehari (diperlukan). Tidak ada data atau ilmu ... yang mendukung tentang volume air," kata Dr. Adreienne Youdim.

Menurutnya, sebagian besar orang memiliki mekanisme fisiologis haus dan kita cukup minum air dengan menggunakan mekanisme ini.

Minum berlebihan selain tak diperlukan, juga bisa mematikan. Minum terlalu banyak air dapat menghilangkan keseimbangan air dan natrium di dalam darah kita. Hal ini dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius, seperti mual dan muntah, sakit kepala, dan disorientasi. Jika tidak diobati, overhydration dapat menyebabkan koma, bahkan kematian.

Menurut Youdim, dia hanya mengatakan kepada pasiennya untuk mengikuti naluri minum dan mencoba tetap terhidrasi sepanjang hari tanpa harus mematuhi aturan banyaknya minum.

"Apabila Anda merespons mekanisme haus di tubuh dan jika Anda melakukannya dengan 4 gelas sehari maka lakukan. Saya tak akan memaksa Anda minum air dua kali lipatnya," katanya Youdim.