Liputan6.com, Jakarta Para pejabat kesehatan Amerika Serikat menyarankan kepada wanita hamil untuk menghindari perjalanan yang tidak penting ke Asia Tenggara dan Maladewa. Hal ini terkait dengan potensi risiko infeksi Zika yang dapat menyebabkan cacat lahir.
Pusat AS untuk kontrol penyakit (CDC) khusus di 11 negara, yaitu Brunei, Burma (Myanmar), Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Maldives, Filipina, Thailand, Timor Leste (Timor Timur), dan Vietnam sejauh ini merekomendasikan untuk menunda perjalanan.
Baca Juga
CDC menjelaskan banyak penduduk setempat diyakini kebal akan virus Zika, meskipun wisatawan kemungkinan besar tidak, dilansir laman Time, Rabu (12/10/2016).
Advertisement
"Wanita hamil bepergian ke Asia Tenggara bisa terinfeksi dengan virus Zika. Tingkat risiko ini tidak diketahui dan kemungkinan lebih rendah dari daerah di mana virus Zika baru saja diperkenalkan dan menyebar luas," terang CDC.
Zika adalah penyakit yang berasal dari nyamuk, tetapi dapat menular melalui hubungan seksual. Virus ini berasal dari Brasil tahun lalu, dan mulai menyebar secara global.
Infeksi virus Zika tidak selalu berupa gejala, tapi dapat menyebabkan demam yang mirip dengan demam berdarah. Bagi wanita hamil dapat menyebabkan kelainan otak serius seperti mikrosefali dan cacat lahir lainnya.