5 Cara Mengurus Penderita Gangguan Mental

Diduga Alami Gangguan Mental, Pria China 'Tabrak' Bus Berjalan — Saksi mata mengatakan pria tersebut awalnya hanya berdiri di dalam bus. Tiba-tiba dia berlari ke arah kaca kendaraan yang tengah berjalan itu (Shanghaiist.com)

Liputan6.com, Jakarta Apakah Anda memiliki teman atau orang yang dicintai sedang berjuang melawan gangguan mental? Jika ya, dan Anda adalah orang yang harus merawatnya, Anda harus mengetahui dengan pasti cara berurusan dengan mereka.

Bisa sangat sulit bagi orang lain memahami seseorang sepenuhnya. Jadi bayangkan kalau berurusan dengan seseorang yang menderita gangguan mental, rentan terhadap perubahan suasana hati.

Stigma Mata Juling pada Anak, Dampak Sosial yang Bisa Menyebabkan Gangguan Mental Serius
Gangguan Mental pada Remaja, Pelajari Pengaruh Media Sosial dan Lingkungan serta Cara Mengatasinya
Erotomania Adalah Gangguan Mental yang Bisa Membahayakan, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Gangguan mental adalah penyakit serius yang memengaruhi stabilitas mental dan kesejahteraan seseorang, merusak kehidupan sehari-harinya. Dan penyebabnya banyak, di antaranya ketidakseimbangan kimia di otak, faktor keturunan, dan pengaruh trauma.

Berikut ini tips menangani orang dengan gangguan mental dengan cara yang baik, dilansir laman Boldsky, Rabu (12/10/2016).

Tips 1

Pastikan orang yang terkena dengan gangguan mental tidak dibuat untuk merasa seperti dia tidak normal. Semakin merasa ditinggalkan, semakin merusak kesehatan mental.

Tips 2

Mengurus orang dengan gangguan mental adalah melakukan penelitian tentang kondisi mereka sehingga Anda memiliki pengetahuan yang lebih baik tentang gejalanya.

Tips 3

Salah satu tips yang paling penting ketika penderita gangguan mental merasa dicintai. Karena mereka cenderung merasa kesepian dan kehilangan.

Tips 4

Cobalah berempati terhadap perasaan dan kebutuhan mereka, meskipun sulit pada awalnya menangani perubahan suasana hati. Kesabaran adalah kuncinya.

Tips 5

Pasien penderita gangguan mental dipastikan mencari bantuan profesional dan mengunjungi terapis secara teratur untuk menjaga agar gejala tetap terkontrol.