Liputan6.com, Jakarta Kulit rupanya dapat mencerminkan apa yang terjadi dalam tubuh. Bahkan tumbuhnya jerawat juga mampu menandakan atau menyebabkan masalah kesehatan manusia.
Mengutip laman Women's Health, ditulis Minggu (16/10/2016) tumbuhnya jerawat di dagu rupanya menandakan adanya ketidakseimbangan hormon.
"Jerawat di dagu atau di sepanjang garis rahang dapat menandakan polikistik ovarium sindrom atau jenis-jenis kelainan hormonal yang jika tidak diobati dapat meningkatkan risiko diabetes dan infertilitas," kata dermatolog Anne Chapas, M.D., dari Union Square Laser Dermatology, New York City.
Advertisement
Untuk meredakan jerawat di daerah ini, hendaklah mengonsumsi makanan yang mampu menjaga kadar insulin yang berfungsi dalam mengatur metabolisme karbohidrat dan tingkat glukosa tubuh. Sebab insulin mampu merangsang produksi hormon terkait dengan jerawat.
"Beberapa studi menunjukkan bahwa biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran dapat mengurangi rangsangan hormonal yang menyebabkan jerawat," tambah Chapas.
Chapas juga merekomendasikan untuk menggunakan produk yang mengandung asam salisilat dan sulfur. Cukup dengan mengoleskan pada jerawat dan sekitarnya sehingga asam salisilat dapat membuka dan membersihkan pori-pori yang sebabkan jerawat. Sedangkan sulfur mampu mengurangi peradangan jerawat.
Â