Liputan6.com, New York- Perhatikan obat yang dikonsumsi saat hamil. Studi di Finlandia mengungkap mengonsumsi obat antidepresan saat hamil memiliki kaitan dengan munculnya risiko melahirkan anak dengan gangguan bicara atau bahasa.
Peneliti asal Finlandia menemukan ibu yang mengonsumsi antidepresan dua kali saat saat hamil, anak yang dilahirkan berisiko 37 persen mengalami gangguan bicara ataupun gangguan bahasa. Hal ini dibandingkan dengan ibu yang sama sekali tidak mengonsumsi antidepresan selama kehamilan.
Baca Juga
Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal JAMA Psychiatry kembali menekankan bahwa belum terbukti secara langsung mengonsumsi antidepresan membuat anak yang dilahirkan alami gangguan bicara atau bahasa.
Advertisement
Namun studi ini memperlihatkan adanya hubungan di antara konsumsi antidepresan dengan gangguan bicara atau bahasa yang mulai terlihat pada saat rata-rata anak berusia empat tahun.Â
Belum diketahui dengan pasti apa hubungan antara konsumsi antidepresan dengan kemampuan bicara anak. Peneliti menduga kandungan dalam antidepresan yang dikonsumsi saat hamil mungkin berpengaruh terhadap otak bayi terkait kemampuan bahasa dan bicara seperti dipaparkan Alan.
"Namun ada kemungkinan juga depresi ibu itu sendiri yang meningkatkan risiko gangguan bicara dan bahasa pada anaknya," tutur profesor psikiatri Columbia University Medical Center, Amerika Serikat, Alan Brown mengutip laman Live Science, Selasa (18/10/2016).
Melihat hasil studi selama 14 tahun ini, Alan merekomendasikan untuk mendiskusikan konsumsi obat antidepresi pada ibu hamil yang depresi.
Namun tentu, pada kasus ibu hamil dengan depresi berat yang sudah memiliki keinginan untuk bunuh diri, mengonsumsi antidepresan memiliki keuntungan dibandingkan tidak minum obat ini seperti dituturkan Alan.