Liputan6.com, Jakarta Ada kalanya anak merasa bingung saat teman-teman di sekolah mulai mencoba-coba nakal. Dari mengajak merokok diam-diam sampai menonton video porno melalui gawai.
Anak dihadapkan pada pilihan sulit. Menerima ajakan menonton video porno dan merokok diam-diam itu tapi dia melanggar amanah kedua orang tua, atau anak menolak keras dengan risiko bakal dijauhi teman-teman.
Psikolog Anak dari Tiga Generasi, Pita Wardani, mengatakan bahwa rasa nyaman dalam berteman merupakan hal yang sangat penting.
Advertisement
Apabila merasa tidak nyaman ketika diajak menonton film porno atau merokok, ucap Pita, lebih baik cari teman-teman lain yang bisa membuat diri sendiri merasa nyaman.
"Kalau memang merasa dirugikan saat berteman dengan teman-teman seperti itu (mengajak menonton video porno atau merokok diam-diam), gampang, cari saja teman baru," kata Pita dikutip dari Vidio.com pada Rabu (19/10/2016)
Teman bermain sehari-hari, kata Pita, memiliki pengaruh yang sangat besar untuk hidup kita. Orangtua tentu ingin sang anak mendapat pengaruh baik dari teman-teman dan orang sekitar.
"Misal, cari teman-teman atau bergabung dengan komunitas yang sesuai dengan minat sehingga bisa mendapat teman-teman yang lebih cocok," kata Pita.
Selama "memilih" teman yang memiliki kesamaan atau punya kecocokan dengan kita, tentu sikap seperti itu tidak salah sama sekali. Asal bukan memilih teman karena penampilan, status ekonomi, atau karena suka ditraktir.
"Kalau memilih teman yang bisa membawa pengaruh positif ke kita (bukan mengajak menonton video porno atau merokok), itu sangat baik, bahkan wajar," kata Pita menekankan.