3 Fakta Tak Terduga Dibalik Proses Syuting Film Porno

Liputan6.com, New York- Adegan-adegan syur yang berjalan mulus dengan gambar-gambar menyajikan keintiman antara dua insan manusia biasa tampil di film porno. Sehingga tak heran jika yang menonton ada yang ikut 'bangun' gairah seksualnya.

Namun, jangan bayangkan hal sama terjadi pada saat produksi film porno sedang berlangsung. Ada banyak hal-hal mengejutkan dibalik pembuatan sebuah film porno yang 'panas', seperti yang diungkapkan salah satu aktris film porno, Jenn Tisdale.

Pertama-tama sebelum syuting film porno, Tisdale harus menjalani serangkaian tes untuk mengetahui ia memiliki penyakit menular seksual atau tidak. Setelah diketahui tidak, baru beberapa minggu kemudian menjalani proses produksi.

Wanita berusia 33 tahun ini pun mengungkapkan proses produksi film porno itu butuh usaha . Apa saja? Mengutip laman Women's Health pada Rabu (19/10/2016) berikut pemaparannya:

1. Produksi tetap berjalan meski menstruasi

Produksi film porno di negara-negara Barat berjalan secara profesional. Sehingga pernah suatu kali Tisdale menstruasi namun sang sutradara tetap mengatakan harus tetap berjalan.

2. Tidak selalu berakhir dengan orgasme

Meski melakukan adegan-adegan intim seperti sepasang pria dan wanita bercinta sesungguhnya, namun bukan jaminan bintang porno akan mendapatkan orgasme atau puncak kenikmatan bercinta.

Hal yang sama juga dirasakan Tisdale, meskipun ia sedang dipasangkan aktor tampan, belum jaminan membuatnya orgasme.

3. Peduli kesenangan lawan main

Sebagian film porno memperlihatkan hanya ada satu orang yang diberikan kepuasaan dalam bercinta, biasanya pria. Namun, berdasarkan pengalaman Tisdale dalam bermain film porno, lawan mainnya juga peduli memberikan kepuasan seksual padanya. 

"Saat bermain dengan salah satu aktor bernama Deen, ia menanyakan padaku mengenai apa yang aku sukai dan tidak. Lalu aku jawab hal-hal yang membuatku nyaman. Dan ia memperlakukanku seperti yang ku inginkan," kata Tisdale