Liputan6.com, Jakarta Pernikahan membawa kebahagiaan bagi saya, Ruly Riantrisnanto. Karena Allah SWT langsung mempercayakan saya dan istri, Candra Argyn Pratiwi untuk memiliki baby.
Sejak awal kehamilan, istri saya tidak menunjukkan tanda-tanda ngidam layaknya wanita hamil. Tidak ada mual, muntah atau keinginan aneh-aneh. Mungkin karena kesibukannya yang membuat dirinya lupa akan hal itu.
Bagaimana tidak, pada saat hamil istri saya sedang melanjutkan S2. Tentunya kekhawatiran saya dua kali lipat, kondisi berbadan dua Argyn harus bekerja dan kuliah dengan jarak tempuh yang cukup jauh. Dan dia pun harus menggunakan ojek online agar tak terlambat.
Advertisement
Belum lagi pekerjaan yang menumpuk serta tugas-tugas kuliah yang banyak membuat saya sebagai suami merasa salut dengan perjuangannya. Untungnya tak memengaruhi baby dalam kandungannya.Â
Sebagai suami saya hanya bisa meringankan keletihannya dengan memijat kaki, punggung, dan pinggang istri yang saat itu hamil besar jelang tidur.
Saya juga kerap mengajak bicara si cantik calon buah hati yang sudah saya ketahui jenis kelaminnya sejak berada di kandungan dua minggu melalui mimpi istri. Setelah lima bulan, hasil USG nya pun menjelaskan kelamin yang sama.
Tepat pada 11 Februari 2016 lalu, pukul 11.00 WIB, istri melahirkan putri pertama yang kami beri nama Alesha Zaina Maharatuha, yang artinya perempuan cantik serta cerdas yang selalu dilindungi oleh Allah SWT, melalui operasi caesar.
Sejak kehadirannya, Alesha sudah menghibur kami semua. Bukan hanya saya dan istri, tapi juga keluarga besar. Ia selalu membuat kami tertawa dengan tingkahnya.
Bayangkan, belum sehari menyapa dunia Alesha sudah sadar kamera. Saat itu, saya hendak mengabadikan melalui ponsel, seolah-olah dia mengerti Alesha pun berpose dengan imutnya.
Kini, jika dia mulai ngambek dan menangis, kami cukup merekamnya di video, dan saat sadar Alesha pun langsung fokus pada kamera dan tidak nangis lagi justru tertawa.
Saya pun sudah mengenalkan musik padanya sejak di kandungan sehingga kini dia selalu bergoyang jika mendengarkan musik. Tumbuh kembangnya juga cepat, usia 8 bulan Alesha sudah mulai belajar jalan. Dan lucunya kalau tidur kakinya split.
Kehadiran Alesha dalam kehidupan kami bukan saja menambah kebahagiaan dan keceriaan tapi juga rezeki yang berlimpah. Bertubi-tubi kami selalu mendapatkan hadiah tak terduga, dan itu kami syukuri.
"Alhamdulillah ya Allah telah menitipkan Alesha pada kami, semoga kelak Alesha bisa menjadi anak yang sholehah, selain cantik juga cerdas dan mempunyai attitude yang baik, nurut pada orang tua dan bisa membanggakan," doa Ruly.
Â