Liputan6.com, Jakarta Masalah keringat berlebih kadang mengurangi rasa percaya diri. Tapi sebaiknya jangan malu dan minder untuk datang ke dokter saat Anda mengalami keringat berlebih. Dokter akan mendiagnosis kondisi ini dengan melakukan pemeriksaan fisik. Termasuk mencermati area tubuh yang sering menjadi tempat munculnya keringat berlebih.
Ahli Bedah Konsultan Vascular di Whiteley Clinic, London, Profesor Mark Whiteley mengatakan bahwa keringat berlebih memang dapat diobati dengan anti-perspirant atau mungkin perlu sedikit waktu guna menemukan pengobatan yang tepat.
Baca Juga
Tidak semua orang dengan keringat berlebih akan mendapat jenis pengobatan yang sama. Bisa jadi keringat berlebih yang bermunculan itu sebagai tanda bahwa Anda mengalami kondisi medis tertentu seperti diabetes, masalah tiroid, demam biasa, atau masalah yang berkaitan dengan menstruasi.
Advertisement
Kalau memang keringat berlebih itu tergolong parah, lanjut Mark, operasi pun akan dipertimbangkan.
Namun, Konsultan Kesehatan dari Fox News Dr Manny Alvarez mengatakan, ada pun obat-obatan lain yang dapat dikonsumsi oleh orang dengan keringat berlebih di antaranya adalah;
- Obat-obatan oral dan topikal
- Iontophoresis yang merupakan prosedur yang memberikan arus listrik yang rendah ke daerah-daerah berkeringat
- Suntikan botox untuk melumpuhkan kelenjar keringat
- Dan untuk kasus yang parah, operasi pun dapat dilakukan untuk menghilangkan kelenjar keringat.
"Tapi, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dulu dengan dokter, agar dapat membantu Anda memilih pengobatan yang tepat untuk keringat berlebih," kata dia dikutip dari Fox News pada Kamis (27/10/2016).