Liputan6.com, Jakarta Kehilangan salah satu putra, begitu menyedihkan bagi kami sebagai orangtua. Kebetulan anak kami kembar, Adra Rafi Farisi dan Azra Rafi Farisi. Sayangnya, belum genap setahun, Azra dipanggil Allah SWT.
Setelah beberapa tahun Aa, sapaan Adra, bermain sendirian dan kami, Ekha dan Aldi Rachmat Farisi pun ingin memberikan dia adik. Segala usaha kami lakukan, sampai dokter menyarankan untuk tiup kandungan dan diatermi pun saya lakukan.
Namun, penantian itu tak kunjung datang. Hal itu karena dalam rahim saya ada kista yang sudah membesar, kurang lebih 14 sentimeter. Dokter pun menyarankan untuk menjalani operasi.Â
Advertisement
Lantaran takut, saya pun menolak untuk dibedah. Tapi, kami tetap menanti kehadiran buah hati. Selama enam tahun menunggu, saya merasakan sakit yang luar biasa di perut.
Karena sudah tak kuat, saya pun pasrah menjalani operasi. Tapi sungguh ajaib, saat periksa perut ternyata dokter menyatakan saya hamil empat minggu. Dan kistanya pun hilang. "Saya langsung sujud syukur mengucapkan Alhamdulillah."
Tepat pada 31 Mei 2013, putra kedua kami pun lahir yang kami beri nama Aufar Reagan Farisi. Kehadiran Egan, panggilan sayang sang ayah ini membawa kebahagiaan dan keceriaan dalam keluarga.Â
Egan pun tumbuh menjadi anak yang ceria, gesit, serta cerdas. Sebagai anak cowok, tentu Egan sangat dekat dengan ayahnya. Bukan hanya wajahnya saja yang mirip, tapi sifat jahil pun diturunkan Aldi pada Egan.
Meski memiliki jadwal yang padat sebagai pemain keyboard, tapi Aldi tak pernah kehilangan momen terhadap Egan. Begitu pun dengan Egan, yang selalu mau melakukan sesuatu bersama ayahnya.
"Mulai mandi, bobo, pokoknya segala kegiatan Egan maunya sama ayahnya saja," terang Ekha. Hal itu kadang membuat saya suka iri. Sesekali, Egan diajak Aldi bekerja. Saya hanya mengizinkan sesekali saja, takut Egan kelelahan.Â
Kedekatan Egan dengan Aldi tak membuatnya menjadi manja, justru dia tumbuh menjadi anak mandiri. Di usia tiga tahun, Egan sudah tak mau lagi disuapi, dan kalau mau pakai baju atau alas kaki tak mau dibantu saya atau ayahnya.
Â
 *Ingin eksis seperti Aurora Lembayung Cielo dan Daddy-nya? Sahabat Liputan6.com bisa mengirimkan foto bayi Anda dan sang ayah beserta kisah singkatnya ke email redaksi Health: health.liputan6@gmail.com, dengan syarat sebagai berikut,
- Kirimkan 5 foto lowres (@ maksimal 1 MB) bayi dan ayah dengan pose dan angle menarik
- Tulis kisah singkat lima paragraf tentang bayi Anda
- Cantumkan data diri (nama, nomor telepon, alamat)
** Kami akan memuat foto "Selfie Baby and Daddy" setiap minggu
Â
Â
Â
Â