Liputan6.com, Jakarta Dahulu sejumlah penelitian pernah menyebut bahwa hamil di usia tua dapat meningkatkan risiko stroke. Namun, temuan terbaru justru menunjukkan, wanita yang hamil di usia muda juga berisiko mengalami hal serupa.
Temuan dalam Journal of AmericanMedicalAssociation (JAMA) Neurology membandingkan tingkat stroke pada wanita hamil dan tidak hamil dari kelompok usia yang berbeda.
Baca Juga
"Meskipun stroke langka pada wanita muda, 18 persen penderita stroke pada wanita lebih muda dari 35 tahun berkaitan dengan kehamilan," begitu isi penelitian yang dipimpin Eliza Miller dari Columbia University seperti dilansir YahooHealth.
Advertisement
Sebaliknya, penelitian tersebut menemukan wanita yang lebih tua dari usia subur, 1,4 persen yang stroke berhubungan dengan kehamilan.
Temuan ini didasarkan pada data wanita yang dirawat di rumah sakit karena stroke di negara bagian New York 2003-2012. Lebih dari 19.000 perempuan mengaku stroke selama dekade tersebut, lebih dari empat persen sedang hamil atau pernah melahirkan bayi dalam enam minggu terakhir.
Perempuan berusia 24 tahun dan lebih muda berisiko lebih dari dua kali terkena stroke pada kehamilan dan periode enam minggu setelah melahirkan (14 stroke per 100.000 perempuan) dibandingkan wanita yang tidak hamil (enam stroke per 100.000 perempuan).
Pada perempuan berusia 25 sampai 34 tahun, kehamilan terkait stroke yang terjadi pada tingkat 21,2 per 100.000 wanita hamil, dibandingkan dengan 13,5 per 100.000 wanita yang tidak hamil.
"Meskipun wanita tua hamil memiliki tingkat lebih tinggi dari stroke pada kehamilan daripada wanita muda yang hamil, risiko stroke mirip dengan wanita seusianmereka sendiri yang tidak hamil," kata studi tersebut.
"Tapi pada wanita di bawah 35, kehamilan meningkatkan risiko stroke, lebih dari dua kali lipat dalam kelompok termuda."
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mengapa kehamilan meningkatkan risiko stroke pada wanita muda.