Liputan6.com, Jakarta Setiap obat tentu memiliki masa batas penggunaan atau yang dikenal dengan tanggal kedaluwarsa. Namun kesadaran individu untuk memeriksa hal terpenting ini seringkali terabaikan. Tak sedikit dari individu yang menyimpan obat terlalu lama dan secara tidak sengaja mengonsumsinya pada waktu kedaluwarsa yang ternyata sudah lewat.
Lalu amankah obat kedaluwarsa tersebut dikonsumsi?
Baca Juga
"Kualitas obat salah satunya dilihat dari stabilitas obat. Dari obat itu diproduksi sampai masa degradasi. Ketika obat sudah expired, maka khasiatnya menjadi berkurang atau tidak ada," ujar dr. J. Hudyono, MS., SpOk, MFPM, Staf Clinical Research Support Unit (CRSU) Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan Staf Penilai Obat Jadi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan, saat ditemui usai Acara Pfizer Press Circle Konsumsi Obat yang Aman, Hindari Obat Palsu, ditulis Selasa (1/11/2016).
Advertisement
Namun hal ini bisa lebih berbahaya, lanjut Hudyono, ketika obat yang dikonsumsi adalah antibiotik maka virus tidak akan mati dan malah menyebabkan resistensi, akibat khasiatnya terus menurun.
"Jadi tidak ada tolerasi kalau sudah expired," pungkasnya.
Penting juga untuk membiasakan menyimpan obat dengan benar. Sebab menurut Hudyono, masih banyak kesalahan yang dibuat masyarakat dalam hal ini
"Masyarakat masih salah kaprah kalau sudah sembuh ada obat-obat yang disimpan di dalam kulkas itu adalah kesalahan. Saat obat disimpan di bawah delapan derajat akan membuat obat menggumpal," pungkasnya.